Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Magelang – Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) Ricky SP Siahaan mengatakan kawasan taman wisata Candi Borobudur sebentar lagi akan dilengkapi dengan fasilitas sentra meditasi. Fasilitas tersebut bakal memenuhi kebutuhan wisatawan untuk yoga dan berkontemplasi memusatkan pikiran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sarana meditasi rencananya dibangun di sisi utara Hotel Manohara, tepat menghadap ke Candi Borobudur. “Dengan demikian, apa yang menjadi aura Candi Borobudur terefleksikan kegiatan-kegiatan yang ada di sini,” ujar Ricky seperti dikutip dari Antara, Minggu, 17 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama ini, fasilitas yang memadai wisatawan untuk yoga dan meditasi di Borobudur dinilai masih kurang. Padahal, komunitas-komunitas olahraga yang memadukan unsur alam tersebut sudah mulai berkembang di kawasan candi. Beberapa kelompok bahkan sudah memulai yoga di sekitar Borobudur, seperti di kawasan Bukit Dagi.
Bila fasilitas ini disediakan, jumlah wisatawan datang ke Borobudur diprediksi akan meningkat. Bukan hanya wisatawan dalam negeri, tapi juga mancanegara. Utamanya wisatawan India yang memiliki kedekatan budaya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan India merupakan pasar wisatawan asing terbesar yang dalam dua tahun ini masuk ke Indonesia. Pada 2017, jumlah wisman India ke Indonesia mencapai 485 ribu. Angka tersebut mengungguli jumlah wisatawan dari Korea dan Jepang. “Sebanyak 30 persen wisman ke Indonesia berasal dari India,” ujar Menpar di kantor Kementerian Pariwisata, beberapa waktu lalu.
Wisman India masuk ke Indonesia salah satunya lantaran tertarik menyambangi kelas-kelas yoga yang banyak berkembang di Ubud, Bali. Bila Borobudur memiliki fasilitas yoga yang memadai, bukan tak mungkin kawasan wisata itu akan menjadi sentra aktivitas yoga internasional seperti Ubud.