Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat merencanakan perjalanan liburan, banyak orang menyadari bahwa asuransi perjalanan atau travel insurance merupakan persyaratan wajib saat Anda mengajukan visa ke negara tertentu. Namun, banyak dari kita yang membeli asuransi perjalanan hanya untuk memenuhi persyaratan tersebut. Sehingga, terkadang kita tidak merinci asuransi perjalanan yang kita beli dan apa sebenarnya yang akan ditanggung didalamnya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagaimana Cara Kerja Asuransi Perjalanan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asuransi perjalanan mencakup berbagai jenis kerugian finansial yang mungkin dialami seseorang selama perjalanan mereka. Jangka waktu asuransi perjalanan umumnya adalah seluruh durasi perjalanan Anda. Dilansir dari Forbes.com, meskipun perlindungan ini sangat berguna ketika Anda bepergian ke luar negeri, Anda juga bisa mendapatkan asuransi perjalanan untuk menanggung perjalanan Anda di dalam negeri. Semua itu tergantung pada jenis asuransi perjalanan apa yang Anda beli.
Karena biaya asuransi perjalanan hanya sebagian kecil dari biaya keseluruhan perjalanan, sangat masuk akal untuk Anda memilihnya agar perjalanan Anda aman. Dengan melakukan investasi kecil ini, Anda memastikan bahwa Anda tidak mengalami kerugian besar jika harus membatalkan perjalanan, mempersingkatnya, atau bahkan menghadapi keadaan darurat kesehatan selama perjalanan.
Tentu tidak semua asuransi perjalanan sama. Akan terdapat variasi-variasi tertentu dan tergantung pada apakah Anda bepergian di dalam negeri atau di luar negeri, apakah itu untuk satu perjalanan atau beberapa perjalanan, dan apakah Anda bepergian sendiri atau dalam grup. Berikut adalah beberapa jenis utama dari paket asuransi perjalanan.
- Rencana Asuransi Perjalanan Internasional dan Domestik
- Paket Asuransi Perjalanan Satu Perjalanan dan Multi Perjalanan
- Paket Asuransi Perjalanan Perorangan dan Kelompok
- Paket Asuransi Perjalanan Pelajar
Keuntungan Menggunakan Asuransi Perjalanan
1. Biaya medis darurat
Apa yang Anda rencanakan sebagai liburan santai dan menyenangkan bisa dengan cepat berubah menjadi mimpi buruk jika keadaan darurat yang tak terduga menyerang. Bisa jadi keadaan darurat ini tidak hanya menyebabkan tekanan mental saja, tetapi juga tekanan finansial. Di tempat yang tidak Anda ketahui, mencari bantuan bisa menjadi sulit, terutama jika ada biaya keuangan tambahan yang mungkin Anda keluarkan karena ada keadaan darurat medis yang melampaui anggaran perjalanan Anda.
Jika Anda telah memiliki asuransi perjalanan, Anda tidak perlu terlalu mengkhawatirkan banyak hal. Pasalnya, segala biaya rawat inap serta tagihan medis, bahkan biaya transportasi darurat dan layanan evakuasi pasien , semua akan ditanggung oleh asuransi Anda
2. Pembatalan dan pengurangan perjalanan
Peristiwa lain di mana asuransi perjalanan bisa menjadi penyelamat adalah ketika Anda mengambil penerbangan lanjutan ke tujuan Anda, dan Anda kehilangan salah satu penerbangan ini karena alasan yang tidak dapat dihindari. Asuransi perjalanan akan menanggung biaya penerbangan baru yang harus Anda pesan sebagai pengganti penerbangan yang Anda lewatkan.
3. Kehilangan atau keterlambatan bagasi
Jika bagasi terdaftar Anda salah tempat oleh maskapai penerbangan, asuransi perjalanan akan menanggung kerugian finansial baik itu hilang atau tertunda melebihi waktu yang ditentukan yakni 12 jam. Sehingga, Anda dapat melanjutkan liburan sesuai rencana tanpa perlu khawatir dengan biaya tersebut.
4. Kehilangan Paspor
Ini bisa menjadi hal yang sangat menegangkan jika Anda sampai kehilangan paspor selama perjalanan. Sementara itu, mengatur salinan duplikat paspor Anda pasti akan menimbulkan ketidaknyamanan dan biaya yang signifikan. Namun, jika memiliki asuransi perjalanan, mereka akan menanggung biaya pengurusan paspor baru Anda. Beberapa asuransi perjalanan juga menanggung biaya mengurus duplikat SIM Internasional, hingga batas tertentu jika Anda kehilangannya.
Pilihan Editor: Ketahui Apa Saja Jenis Asuransi Perjalanan dan Manfaatnya