Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kota Yogyakarta memiliki kampung UFO pertama di Indonesia yang diresmikan oleh seniman dan warga di Kota Yogyakarta pada Ahad, 21 Juli 2024. Namun, sebelum Kampung UFO di Kota Yogyakarta itu, telah ada Kampung Alien yang berada Desa Kembang, Kecamatan Nanggulan, Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seniman penggila UFO yang turut menjadi penggagas dua kampung itu, Vincensius Christiawan yang akrab disapa Venzha, menuturkan bahwa lahirnya Kampung Alien di Kulon Progo pada Juli 2023 bertepatan Hari UFO Nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi sejumlah cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu. Dari pengalaman warga itu, ia bersama seniman dan warga membuat ruang dan program untuk edukasi tentang astronomi. Program itu termasuk membuat ruang khusus yang dilengkapi instalasi seni berwujud sosok alien setinggi empat meter.
"Kampung Alien di Kulon Progo ini kebetulan tahun 2024 juga menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Indonesia UFO Festival," kata Venzha pada Rabu, 24 Juli 2024.
Indonesia UFO Festival
Indonesia UFO Festival 2024 diselenggarakan para pecinta UFO tanah air selama sebulan penuh mulai 2 hingga 30 Juli 2024. Festival ini merupakan kolaborasi antara tiga lembaga nonprofit, yakni Indonesia Space Science Society (ISSS), Indonesia UFO Network (IUN), dan HONF Foundation. Festival ini diadakan di tujuh tempat berbeda di Indonesia dan diikuti oleh lebih dari 100 partisipan.
Dalam festival tahun ini, Kampung Alien Kulon Progo mengenalkan Space Science Club, semacam kelas astronomi gratis bagi warga dan siswa-siswi sekolah dasar dan menengah.
"Kelas gratis ini ditujukan bagi pelajar yang tertarik mengembangkan minat dan bakat di bidang sains, khususnya sains antariksa atau space science," kata Venzha yang juga Direktur ISSS.
Memperkenalkan Ilmu Astronomi
Kelas gratis di Kampung Alien Kulon Progo ini, kata dia, mengajak pelajar mengenal lebih dalam ilmu astronomi. Serta menggugah kesadaran mereka sebagai manusia yang hidup dan tinggal di planet bumi agar lebih peduli tentang alam dan lingkungannya.
"Salah satu workshop kelas ini bentuknya lokakarya tentang space food dan space farming, yang melibatkan peneliti berbagai universitas di Indonesia," kata dia.
Venzha menuturkan, event Indonesia UFO Festival 2024 digelar pecinta studi astronomi demi mengenalkan kepada khalayak luas berbagai daya tarik di alam semesta ini melalui spot-spot yang lebih membumi. Spot itu antara lain kampung seperti Kampung Alien di Kulon Progo dan Kampung UFO di Kota Yogyakarta.
Dalam festival tahun ini, sedikitnya ada 12 event digelar sepanjang Juli. Seperti gelar inovasi teknologi dalam ranah sains antariksa, workshop wayang alien, workshop space farming, pameran space art, kegiatan UFO Camp di Kampung Alien Kulon Progo. Selain itu, ada juga SETI Conference yang mengulas berbagai perkembangan dunia keantariksaan terkini. SETI merupakan kependekan dari Search for Extra-Terrestrial Intelligence.
Lurah Kembang, Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta, Edi Purwanto mengatakan bahwa kelas astronomi di Kampung Alien itu dapat menumbuhkan minat belajar remaja tentang sains. "Dari edukasi astronomi ini bisa menjadi cara mengenalkan potensi desa ini keluar," kata dia.