Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia memproyeksikan pergerakan lalu lintas angkutan udara saat periode mudik lebaran 2025 naik 5 persen dibandingkan periode lebaran tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ada kenaikan sekitar 5 persen," ujar Direktur Utama AirNav Indonesia Capt. Avirianto Suratno, Selasa 25 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun arus puncak mudik, kata Avirianto diperkirakan akan terjadi pada 26 Maret dan puncak arus balik pada 6 April 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan lalu lintas angkutan udara selama periode mudik, Airnav Indonesia telah melakukan berbagai langkah seperti mendirikan posko angkutan lebaran selama 24 jam
di 60 lokasi di kantor cabang AirNav yang tersebar di seluruh Indonesia sejak 21 Maret – 11 April 2025.
Avirianto menambahkan, AirNav Indonesia juga telah mengadakan pertemuan dengan regulator Kementerian Perhubungan, dan komunitas penerbangan diantaranya Otoritas Bandara, Maskapai, Operator Bandara, BMKG dan instansi terkait lainnya memastikan keselamatan, efisiensi operasional, dan inovasi layanan navigasi udara selama musim mudik.
Termasuk menyiapkan strategi untuk menjamin keamanan, keteraturan dan keselamatan angkutan udara dalam periode mudik lebaran tahun 2025. Dengan mempersiapkan sejumlah dukungan pelayanan navigasi penerbangan di antaranya pemberlakuan jam operasional hingga 24 jam di sejumlah cabang Airnav mengikuti operasional bandar udara, kesiapan personel, kesiapan fleksibilitas slot penerbangan hingga kesiapan prosedur emergency dan tanggap darurat bencana.
"Kami siap beroperasi selama 24 jam di sejumlah cabang, mengikuti jam operasional bandar udara," kata Avirianto.
Mudik gratis
Sementara sebagai upaya mendukung pemerintah meningkatkan pelayanan, keamanan dan keselamatan pemudik dapat sampai di tujuan dengan selamat, Airnav memberangkatkan 3.000 pemudik secara gratis dengan tujuan sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dalam Program Mudik Gratis BUMN Tahun 2025, AirNav Indonesia memilih empat relasi kereta api dengan total alokasi sebanyak 3.000 tiket. Pemilihan relasi ini didasarkan pada pertimbangan mayoritas pemudik berasal dariwilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, dua provinsi yang menjadi tujuan utama arus mudik Lebaran setiap tahunnya.
Ribuan pemudik dalam program tersebut diberangkatkan secara bertahap dari stasiun Pasar Senen ke beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang, Stasium Surabaya Gubeng, dan Stasiun Malang.
Menurut Avirianto, cara ini juga sebagai solusi untuk mengatasi tantangan dengan menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan sepenuhnya gratis, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik tanpa beban finansial maupun kekhawatiran terkait keselamatan.