Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Seluncur Kolam Renang Kenjeran Park Surabaya Ambrol, 16 Orang Terluka

Pengelola Waterpark Kenjeran atau Kenjeran Park, Surabaya, mengklaim melakukan perawatan secara rutin. Lantas apa penyebab kecelakaan itu?

8 Mei 2022 | 08.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah petugas Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya saat melakukan evakuasi di sekitar lokasi terjatuhnya sembilan dari seluncuran Kolam Renang Kenjeran Park (Kenpark) Jalan Kenjeran, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jatim, Sabtu 7 Mei 2022. ANTARA/HO-BPBD Surabaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan orang yang sedang bermain seluncur di kolam renang Kenjeran Park, Surabaya, Jawa Timur, terjatuh pada Sabtu, 7 Mei 2022 sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter karena wahana seluncur ambrol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubrun mengatakan, seorang mengalami cedera otak. "Seluruh korban sudah mendapatkan penanganan medis," kata Ridwan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lima orang mengalami luka ringan dan syok, tiga orang mengalami fraktur (keretakan atau patah) pada tangan dan kaki. Mereka dilarikan ke RSUD Soewandhie dengan menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia dan ambulans puskesmas. Ada pula delapan korban lain yang dibawa ke RSUD Dr Soetomo. 

Destinasi wisata Waterpark Kenjeran atau Kolam Renang Kenjeran Park (Kenpark) terletak di Jalan Kenjeran, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur. Kepala HRD Waterpark Kenjeran, Bambang Irianto mengatakan, pihaknya rutin merawat wahana tersebut.

Perawatan terakhir berlangsung sembilan bulan lalu. "Kondisi wahana sebenarnya masih layak. Kami menduga penyebab seluncuran ambrol karena kelebihan muatan," kata dia.

Dalam kondisi normal, jumlah pengunjung bisa mencapai 300 sampai 400 orang. Sementara dalam situasi seperti libur lebaran saat ini, jumlah pengunjung bisa mencapai lebih dari seribu orang.

Di setiap wahana, menurut dia, selalu ada petugas yang berjaga, baik di atas maupun di bawah. Ridwan melanjutkan, biasanya pengunjung lebih suka berseluncur ke kolam renang bersama-sama supaya lebih seru. "Kalau mau ke bawah (meluncur) tidak mau satu-satu. Ini mungkin yang menyebabkan kelebihan muatan, ambrol," kata dia.

Kapasitas seluncuran maksimal untuk 5 sampai 10 orang. Sementara saat kejadian, jumlah orang yang meluncur melebihi kapasitas. "Seharusnya lima sampai sepuluh orang meluncur, lalu lima sampai sepuluh orang di bawah menunggu giliran, dan lima sampai sepuluh orang lain naik," ucapnya.

Akibat kejadian ini, Waterpark Kenjeran, Surabaya, tutup sementara mulai Minggu, 8 Mei 2022, untuk penyelidikan oleh kepolisian. "Kami kooperatif untuk investigasi penyebab insiden ini, apakah karena human error atau sebab lain," katanya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus