Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pesan Sandiaga Hingga Khofifah untuk Pengelola Wisata Usai Musibah Kenjeran Park

Pada Sabtu, 7 Mei lalu, seluncuran pada wahana kolam renang ambrol di Kenjeran Park Surabaya.

10 Mei 2022 | 11.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (ketiga kanan) meninjau wahana permainan air di Kenjeran Water Park, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 8 Mei 2022. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau secara langsung seluncuran wahana permainan air yang ambrol pada Sabtu (7/5) dan menyebabkan 16 pengunjungnya luka-luka akibat terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa ambrolnya seluncuran kolam renang di Kenjeran Park atau Kenpark Surabaya membuat prihatin banyak pihak. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun menyampaikan pengingat kepada para kepala daerah agar musibah seperti itu bisa dihindari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Khofifah mengingatkan para kepala daerah di Jawa Timur melakukan pengecekan terhadap fasilitas wahana wisata yang ada di masing-masing wilayah. “Ini untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan seperti di kolam renang Kenpark terjadi di tempat lain,” ujarnya di Kantor Gubernur Jatim, Senin, 9 Mei 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, Khofifah meminta bupati/wali kota memastikan proses kalibrasi dilakukan secara rutin dan semua fasilitas permainan aman serta laik digunakan. "Ke depan harus lebih intensif melakukan kalibrasi atau uji petik keamanan dan kelaikan semua alat permainan. Sekali lagi, ini agar hal serupa tidak terjadi lagi," ujarnya.

Pada Sabtu, 7 Mei lalu, seluncuran pada wahana kolam renang ambrol di Kenpark Surabaya. Musibah itu  mengakibatkan 17 orang mengalami luka-luka.

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ambrolnya seluncuran wahana permainan air di Kenjeran Water Park, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 7 Mei 2022. Sekitar 15 pengunjung mengalami luka-luka akibat terjatuh dari seluncuran yang ambrol di ketinggian sekitar 10 meter tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Hingga saat ini, polisi dan tim konstruksi masih melakukan investigasi terkait penyebab insiden yang terjadi saat puncak musim libur Lebaran 2022. Sementara itu, pengelola Kenpark menyampaikan dugaan sementara bahwa seluncuran yang ambrol itu mengalami kelebihan muatan.

"Kondisi wahana sebenarnya masih layak, sehingga diduga penyebab seluncuran ambrol adalah kelebihan muatan," kata Kepala HRD Waterpark Kenjeran Bambang Irianto, Sabtu.

Menurut Bambang, kapasitas seluncuran maksimal hanya untuk 5-10 orang, sementara saat kejadian, jumlah orang yang meluncur melebihi kapasitas. "Harusnya 5-10 orang di bawah nunggu, 5-10 meluncur, baru 5-10 di bawah naik lagi. Namun tidak tahu tadi bagaimana, 'error' mungkin, sehingga terjadi seperti itu," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan bahwa pihaknya telah mengimbau dan menerbitkan surat kepada seluruh pengelola tempat wisata untuk melakukan pengecekan menjelang libur Lebaran. “Saya menekankan kembali kepada setiap investor yang memiliki wahana wisata di Surabaya, harus memiliki izin, juga harus diimbangi dengan perawatan berkala agar tidak terjadi lagi hal serupa di tempat wisata lain,” kata dia.

Selanjutnya, kata Eri, pihaknya akan melakukan evaluasi di wahana atau wisata lainnya. "Setiap pengelola atau investor yang mempunyai tempat wahana atau wisata juga harus memberikan laporan hasil kelayakan," ujarnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut merespons musibah di Kenjeran Park tersebut. Ia akan mengeluarkan surat edaran untuk setiap pengelola destinasi wisata guna melakukan inspeksi ulang terhadap berbagai fasilitas hiburan di tempat wisata dengan memastikan penerapan CHSE. "Kunjungan wisatawan (juga) disesuaikan dengan kapasitas, terutama jika ada aspek-aspek teknis yang selama ini tidak terlalu diperhatikan,” kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus