Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta mengumumkan beroperasinya kembali wahana wisata edukasi Taman Pintar Yogyakarta pada akhir Oktober ini. Namun dari puluhan wahana yang dibuka, ada satu zona atau wahana yang masih ditutup demi mengantisipasi penularan Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Semua wahana sudah dibuka, kecuali zona PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan beberapa alat peraga interaksi atau yang banyak disentuh," kata Kepala Seksi Kerjasama dan Pemasaran Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Karmila, Selasa, 26 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zona PAUD Taman Pintar menempati dua gedung bagian barat dan timur. Di zona ini terdapat banyak alat peraga pendidikan interaktif yang dikhususkan untuk anak-anak usia 3-7 tahun. Pada zona ini anak-anak biasanya belajar pengetahuan sains dan teknologi secara menyenangkan karena dikemas dengan konsep bermain.
Karmila mengatakan sejak layanan Taman Pintar dibuka kembali pada 20 Oktober lalu, setiap pengunjung yang masuk harus memenuhi beberapa persyaratan sesuai standar operasional di masa pandemi. "Masyarakat yang berkunjung sebelum memasuki area Taman Pintar wajib cek suhu tubuh, scan barcode PeduliLindungi, menuliskan identitas, dan mencuci tangan di tempat yang disediakan," kata dia.
Wisatawan yang berkunjung ke Taman Pintar, ujar Karmila, bisa datang sesuai jam operasional yang ditetapkan, yakni setiap Selasa hingga Ahad dan hari libur nasional pukul 08.30-16.00 WIB. "Di hari Senin tertentu kami juga buka layanan," kata dia.
Usai ditutup dua bulan lebih ketika pemberlakuan PPKM Darurat, Karmila mengatakan pengunjung juga perlu memahami kebijakan lain yang berlaku di wahana keluarga yang tak jauh dari Malioboro itu. "Saat ini ada beberapa pemandu yang ditempatkan di alat peraga yang membutuhkan pengoperasian khusus. Selain itu sudah ada barcode virtual guide di beberapa alat peraga yang sudah bisa diakses pengunjung untuk mengetahui informasi mengenai alat peraga tersebut," ujarnya.
Karmila menjelaskan pengunjung Taman Pintar saat ini juga masih dalam tahap pembatasan kuota. "Pengunjung yang datang dalam satu waktu hanya diperbolehkan 25 persen dari biasanya atau sekitar 750 orang perharinya," kata dia.
Catatan Taman Pintar, jumlah kunjungan dari tanggal 20-24 Oktober 2021 sudah ada sekitar 3.000 pengunjung mendatangi wahana itu. Taman Pintar sudah memperoleh sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan barcode PeduliLindungi sehingga dapat menjadi pilihan wisata edukasi yang sesuai protokol kesehatan bagi masyarakat.