Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Starvision kembali merilis film komedi. Kali ini film berjudul Mau Jadi Apa? yang mengangkat kisah komika asal Bandung Soleh Solihun.
Film yang tayang di bioskop mulai 30 November 2017 ini bercerita tentang kehidupan Soleh saat kuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Hampir seluruh cerita film ini berasal dari kejadian nyata yang dialami Soleh Solihun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikisahkan Soleh muda berusaha menemukan jawaban yang tepat tentang masa depannya. Dia dan teman-temannya hanyalah mahasiswa medioker yang tidak banyak berprestasi, bahkan cenderung teralienasi dari lingkungan kampus.
Akan tetapi semangat mereka berkarya di kehidupan kampus, perlahan membuat mereka menemukan sendiri jawaban atas pertanyaan khas untuk mahasiswa di mana pun, "Mau Jadi Apa?"
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Romantisme mahasiswa begitu terasa dalam film ini. Konflik yang ditampilkan juga mencoba mengangkat permasalahan yang umum dialami mahasiswa seperti masalah dengan orang tua, ataupun permasalahan dengan keorganisasian di kampus.Komedian Soleh Solihun. TEMPO/Nurdiansah
Peran Soleh muda diperankan oleh dirinya sendiri. Sembari sedikit bercanda soleh mengatakan alasan dia memerankan dirinya sendiri karen wajahnya tidak banyak berubah dari semenjak kuliah dulu. "Bahkan dulu muka saya lebih tua dari sekarang," ujarnya.
Tak hanya menarik karena jalur ceritanya yang sangat relevan dengan kehidupan mahasiswa bahkan sampai sekarang, film ini juga menawarkan pesan moral yang cukup kuat. Produser film ini Chand Parwez mengatakan dia berharap orang dapat mengambil pelajaran dari film komedi ini.
"Ini saya pikir seperti film Three Idiots ya, komedi tapi memberikan pesan yang kuat terhadap penonton soal semangat pantang menyerah. Semoga masyarakat bisa merespon film ini dengan positif," jelasnya.
Dalam produksi film ini, selain berperan sebagai pemain, Soleh Solihun juga ikut menulis naskah. Tak hanya itu, Soleh juga menjadi sutradara bersama Monty Tiwa. Selain Soleh film ini akan menampilkan sejumlah nama lain seperti Anggika Bolsterli, Aurelle Moeremans, Putri Marino, dan Gading Martin.