Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Batam - Bandara Internasional Batam (BIB) Hang Nadim mengembangkan jalur penerbangan bandara. Yang terbaru Bandara Hang Nadim meresmikan rute baru Batam-Bandung, tanpa transit di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rute itu perdana diluncurkan kemarin lusa. “Penerbangan Batam-Bandung resmi kita buka untuk mempermudah masyarakat Batam ke Bandung. Begitu juga sebaliknya,” kata Direktur BIB, Fikri Ilham Kurniansyah, Sabtu, 18 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rute baru ini dijadwalkan tersedia setiap hari dengan sekali penerbangan per harinya. Sebelumnya, jika penumpang bandara hendak ke Bandung harus transit terlebih dulu di Jakarta. “Penerbangan Batam-Bandung ini direct atau langsung. Jadi tidak perlu transit. Ini juga mempermudah,” Fikri melanjutkan.
Batam-Bandung Gunakan Maskapai Super Air Jet
Rute Batam-Bandung ini menggunakan maskapai Super Air Jet. Corporate manager Super AirJet, Reza Noviandri menjelaskan, penerbangan itu telah resmi dibuka sejak Jumat, 17 Maret 2023 dengan menggunakan pesawat Super Air Jet tipe pesawat A320-200.
Penumpang mendapatkan gratis bagasi 2 kg untuk yang melakukan check in via aplikasi. “Harganya kisaran angka Rp 1 jutaan. Ada free bagasi 2 kg untuk yang check-in online,” katanya.
Tarif Penerbangan Batam-Bandung
Dilihat dari situs jual tiket online, rute Batam-Bandung menggunakan maskapai Super Air Jet dijadwalkan pukul 07.00 WIB. Penumpang diperkirakan sampai di Bandung pukul 08.40 wib. Tarif satu tiket orang dewasa dipatok Rp1 juta.
Ketua Komisi II DPRD Batam, Wahyu Wahyudin mengapresiasi penambahan rute baru itu. Ia berharap, penambahan rute penerbangan di Bandara Hang Nadim akan berdampak positif terhadap perekonomian di Kota Batam.
“Ini akan berdampak baik terutama untuk geliat ekonomi di Batam sebagai kota industri dan pariwisata. Dulu sudah sempat ada. Ini harus ada sosialisasi yang masif agar seluruh masyarakat tahu,” tuturnya.