Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Batam - Jumlah penumpang pesawat mulai meningkat menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam. Diperkirakan jumlah penumpang terus meningkat bahkan sampai angka 15 ribu orang per hari. Arus puncak dalam libur Nataru ini terjadi empat gelombang, yakni dua gelombang pada 23 dan 30 Desember dan dua gelombang berikutnya pada 25 Desember dan 3 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Perkiraan yang melintas di bandara pada saat Nataru rata-rata per hari mencapai 15.000 orang," kata Direktur Operasional Bandara Internasional Batam, Nugroho Jati, Selasa, 20 Desember 2022.
Kesibukan Meningkat di Bandara Hang Nadim
Pada Senin lalu, data jumlah penumpang mulai mengalami peningkatan. Setiap harinya, sekarang 9.000 orang akumulasi kedatangan dan keberangkatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Rinciannya di kedatangan 4.500 orang dan di keberangkatan rata-rata 4.500 orang. Prediksi kami menjelang libur nanti itu naik sekitar 13 persen, jadi sekitar 11.000 per harinya dan pada hari puncak sekitar 15 ribu," ujarnya.
Dari pantauan Tempo, terlihat petugas sudah mempersiapkan Posko Nataru di Terminal Keberangkatan Bandara. Bandara Hang Nadim menurunkan 150 orang untuk pengamanan masa angkutan Nataru. Nantinya setiap instansi terkait juga akan mengirimkan 10 orang perwakilan.
"Posko Nataru ini sebagai posko terpadu, keamanan, kesehatan dan pelayanan. Masyarakat yang akan melakukan perjalanan bisa mengakses informasi di Posko Nataru ini," ujarnya.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Hang Nadim Letkol Pnb Iwan Setiawan menghimbau masyarakat tetap sabar ketika antri di terminal bandara. "Jika terjadi penumpukan di terminal keberangkatan agar bersabar, karena penumpukan itu pasti terjadi dan masyarakat mohon bersabar dengan keadaan itu," ujarnya.
YOGI EKA SAHPUTRA