Terlahir Sebagai Orang Korea, Jang Hansol Bersyukur Dibesarkan di Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - YouTuber asal Korea Selatan, Jang Hansol merasa bangga tumbuh dan besar di Indonesia. Hansol yang kini menetap di Korea mengenang masa kecilnya ketika tinggal di Malang, Jawa Timur dengan mengunggah beberapa foto di akun Instagramnya termasuk saat banjir. 

"Kemarin adalah hari kemerdekaan Korea Selatan sedangkan besok adalah hari kemerdekaan Indonesia. Aku yang terlahir di Korea dan besar di Indonesia akhir-akhir ini benar-benar bersyukur kepada Tuhan dan juga berterima kasih kepada bolo-bolo," tulis Hansol dalam keterangan fotonya pada Ahad, 16 Agustus 2020.

Berbeda dua hari dengan Indonesia, Hari Kemerdekaan Korea Selatan diperingati setiap tanggal 15 Agustus. Hansol merasa beruntung bisa menjadi bagian dari Indonesia dan Korea.

Jang Hansol bersama personel Secret Number dari Indonesia, Dita Karang. Foto: IG Jang Hansol.

Saat ini pemilik kanal YouTube Korea Roemit itu sudah memiliki lebih dari 3,7 juta subscribers. Di kanal YouTube, Hansol seringkali memperkenalkan budaya Korea kepada para penggemarnya asal Indonesia yang dipanggil dengan sebutan Bolo-bolo, ataupun sebaliknya. Anak bungsu dari tiga bersaudara itu mengakui kalau para penggemarnya memiliki peran besar dalam kehidupannya.

"Karena aku diijinkan untuk bisa mulai berperan sebagai jembatan dalam pertukaran budaya kedua negara. Seperti yang terlihat di foto-foto ini aku ya cuma bocah biasa yang DIDUKUNG OLEH BANYAK BOLO-BOLO. Sehingga bisa mencapai ke titik ini," tulisnya.

Pada kesempatan kali ini, Youtuber berusia 26 tahun itu berharap dua negara yang menjadi bagian dari hidupnya itu bisa semakin berhubungan baik. "Aku berharap ke depannya Indonesia dan Korea bisa tambah dekat dan aku juga bisa ambil peran yang positif untuk banyak orang. Sekali lagi di kesempatan ini aku pingin bilang terima kasih kepada bolo-bolo atas dukungannya dan selamat ulang tahun buat kita semua!!" tulisnya.

Jang Hansol lahir di Daegu pada 8 Mei 1994. Sejak usianya 4 tahun, Hansol bersama keluarganya pindah ke Malang hingga ia lulus SMA. Tidak mengherankan jika Hansol fasih berbahasa Indonesia dan Jawa. Ia pun kerap mendapatkan julukan Orang Korea yang Medok.

MARVELA