Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Kesal dengan Forum Indosarang, Jang Hansol Merasa Malu dan Bersalah

YouTuber Jang Hansol memastikan bahwa tindakan rasisme di forum Indosarang tidak mewakili orang-orang Korea Selatan yang tinggal di Indonesia.

12 Juni 2024 | 12.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - YouTuber asal Korea Selatan, Jang Hansol merasa malu dan bersalah atas tindakan rasisme orang Korea Selatan terhadap Indonesia dalam forum Indosarang. Mereka diketahui menulis kata-kata kasar dan menghina fisik hingga agama orang Indonesia.

Komunitas online bernama Indosarang tersebut berisi warga Korea Selatan yang bekerja di Indonesia. Situs web tersebut seharusnya digunakan untuk bertukan informasi dengan sesama orang Korea yang tinggal di Indonesia. Sebagai orang Korea Selatan yang pernah tinggal Indonesia sejak kecil hingga SMA, Hansol mengaku sangat kesal dengan tindakan tersebut.

"Aku jujur agak ikut emosi melihat situasi ini," kata Hansol dalam video di kanal YouTube Korea Reomit yang diunggah pada Selasa, 11 Juni 2024. "Aku ikut malu dan merasa sungguh minta maaf, benar-benar ingin minta maaf kepada seluruh teman-teman Indonesia yang pernah melihat postingan itu."

Kekesalan Jang Hansol terhadap Forum Indosarang

Pengungkapan tindakan rasisme di forum Indosarang sudah viral sejak beberapa hari lalu di media sosial. Hansol baru buka suara karena awalnya dia tidak ingin memberikan panggung kepada mereka yang telah menghina orang Indonesia.

Hansol sendiri baru mengetahui Indosarang setelah viral. Dia kemudian mencari informasi tentang Indosarang dari kenalannya yang tinggal di Indonesia. Dari informasi yang didapat, forum Indosarang itu memang sering digunakan untuk mengejek, termasuk dirinya juga pernah menjadi korban.

"Ini memang isinya sampah-sampah yang kumpul di situ, memposting sampah, menjelekkan orang lain dan dengan menjelekkan orang lain mungkin mereka merasa kayak 'oh aku lebih dari dari orang-orang itu'," kata Hansol.

Para pengguna Indosarang bisa membuat akun anonim sehingga tidak diketahui identitasnya. "Aku yakin mereka sendiri bakal malu kalau ketahuan pakai Indosarang," kata Hansol.

Dia memastikan bahwa tindakan rasisme di forum Indosarang tidak mewakili orang-orang Korea yang tinggal di Indonesia. Tetapi Hansol juga mengerti kemarahan masyarakat Indonesia terhadap hal tersebut. Meski bukan Warga Negara Indonesia (WNI), Hansol yang tumbuh besar di Indonesia juga ikut kesal Indonesia direndahkan seperti itu. "Aku sangat enggak suka kalau Indonesia direndahkan," katanya.

Jang Hansol Minta Pelaku Ditangkap di Indonesia



Dari kejadian ini, Hansol berharap Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia dan polisi setempat bisa menangkap orang-orang yang menuliskan kalimat penghinaan dan rasisme terhadap orang Indonesia. Hansol mengaku sudah menghubungi pihak Kedutaan Besar Korea, namun belum ada perkembangan lebih lanjut yang bisa dibagikan.

"Kalau misalnya ini orang bisa ditangkap di Indonesia dan menggunakan hukum Indonesia, please buka identitasnya. Kalau misal dikirim ke Korea, ini orang dihukum enggak bakal terbuka identitasnya," kata Hansol.

Dia juga berharap forum Indosarang ditutup setelah identitas orang-orang di baliknya terungkap. Hansol sekali lagi meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang sakit hati dengan kasus ini.

"Paling enggak aku mewakili orang-orang Korea di Indonesia yang juga ikutan marah akan kejadian ini, kita benar-benar minta maaf dan berharap kejadian ini bisa diselesaikan benar-benar dengan baik, bukan cuma ditutup, tapi dikupas siapa yang bertanggung jawab di balik semua ini," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus