Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Tata Motors Jelajah Pasar Nusantara menyambangi Pasar Bawah di Kota Pekanbaru, Jumat, 27/7, untuk mengeksplorasi potensi pasar tersebut. Kedatangan tim ekspedisi yang menggunakan kendaraan niaga Tata Super Ace HT dan Xenon HD itu menarik perhatian pedagang dan pengunjung pasar tradisional tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sana, para penjelajah pasar tradisional itu juga berburu kuliner khas untuk dibawa pulang. "Tadi mereka nanya apa yang khas di sini, jadi saya arahkan saja untuk beli Ikan Salai,” kata Yudi, 29 tahun, seorang pengunjung Pasar Bawah. Ikan ini cocok dibawa pulang karena sudah diawetkan dan bisa tahan sebulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ekspedisi Jelajah Pasar Nusantara adalah kegiatan yang digelar PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) dalam menyambangi pasar-pasar tradisional sepanjang Pulau Sumatera dan Jawa. Tim berangkat pada 20 Juli 2018 dari Aceh dan akan finish di Jakarta 20 hari kemudian.
Pasar tradisional dinilai sebagai warisan budaya yang tidak sekadar untuk ajang belanja, tetapi juga tempat interaksi antar manusia. Dalam interaksi tersebut sangat terbuka terjadinya pertukaran kebudayaan.Aktivitas jual beli di pasar tradisional Pasar Paseban, Jakarta, 21 Oktober 2017. Saat ini PD Pasar Jaya tengah fokus menyelesaikan revitalisasi 16 pasar tradisional hingga akhir tahun 2017. TEMPO/Subekti.
"Inilah yang menginspirasi produsen mobil Tata Motors melakukan perjalanan mengeksplorasi pasar tradisional,” kata Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) Biswadev Sengupta, di Pekanbaru, Jumat. Misi ekspedisi adalah mengajak masyarakat kembali mengunjungi pasar tradisional di tengah menjamurnya pasar online.
Tim ekspedisi menggunakan dua produk niaga mereka untuk menelurusi pasar-pasar tradisional itu. Jalur yang dipilih adalah Lintas Timur Sumatera yang selama ini dikenal sebagai jalur niaga.
Perjalanan dimulai dari Pasar Peunayong menuju Lhoksukon, lanjut bergerak ke Binjai, ke Pekanbaru, Jambi, Palembang, dan Lampung. Lalu tim akan ke Jakarta. Jalur ini melewati tujuh provinsi, yakni Aceh Nangroedarusalam, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Jambi, Lampung.
Nantinya total jarak yang ditempuh sekitar 2.400 Kilometer dan direncanakan berlangsung selama 20 hari.
Setiap pasar yang disambangi memiliki keunikan dan karakteristik sendiri. Pasar Peunayong, misalnya, terkenal dengan ikan segarnya. Sedangkan Pasar Jambi banyak penjual buah. Adapun Pasar Lampung kondang dengan jualan kepiting, kerang dan rajungannya.
Biswadev mengatakan Jelajah Pasar Nusantara akan menjadi program khas berkelanjutan Tata Motors. “Pulau Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi akan kami masukkan ke dalam rencana kegiatan selanjutnya tahun depan,” kata Biswadev.
ANTARA