Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Andhika Wicaksana, 27 tahun, melaporkan rekan kerjanya yang menjalankan agen travel penyedia jasa open trip ke Polda Metro Jaya, Sabtu, 21 April 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DP, 25 tahun, dituduh menipu menggunakan dua agen perjalanannya. Kasus ini muncul setelah banyaknya wisatawan pengguna jasa travel ini yang mengadu kepada Andhika dan meminta ganti kerugian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Liburan dengan jasa agen travel memang sangat mudah dan praktis bagi orang yang tidak punya waktu mempersiapkan agenda dan transportasi menuju tempat wisata. Dengan membayar ongkos trip, wisatawan tinggal mengikuti paket wisata tertentu yang diadakan agen itu.
Agen travel yang membuka paket-paket wisata dengan harga murah pun menjamur di media sosial. Namun bagi Anda yang takut tertipu dengan agen wisata ini, Anda bisa mengikuti beberapa tip berikut.
1. Memilih open trip
Kartika Dwi Ayuningtias dari situs wisata komunitas KitaINA.id, menyarankan agar kita memilih paket wisata atau open trip di marketplace open trip yang terpercaya, seperti Tripdixi dan Opentrip, karena ada pihak ketiga pemilik marketplace sehingga meminimalisir penipuan.
2. Cek akun media sosial
Kru agen travel Shine Project, Matahari Sitanggang, menyarankan agar kita mengecek akun media sosial agen travel tersebut. "Karena zaman kekinian sosmed sama saja dengan portofolio suatu badan usaha agen wisata," tuturnya saat dihubungi, Minggu, 22 April 2018.
Cek juga kapan pertama kali dibuat agen ini dan sudah berapa lama akun media sosial itu berdiri. "Hal ini penting, semakin baru, kemungkinan kena zonk lebih besar."
3. Testimoni
"Hindari ikut opentrip perorangan yang belum banyak testimoninya, testimoni bisa dicek di akun Instagramnya," ucap Kartika melalui pesan WhatsApp, Minggu, 22 April 2018.
Sedangkan Matahari menganjurkan agar kita juga mengecek hashtag #namaagenwisata dan melihat tag foto di akun tersebut untuk tahu berapa banyak orang-orang yang sudah menggunakan jasanya. "Dan lihat juga bagaimana kesan-kesan orang yang sudah menggunakan jasa mereka," ujarnya.
Buat mempertimbangkan kembali apakah kita yakin mau mendaftar pada agen wisata tersebut, kita bisa review kualitas feed atau foto-foto dan postingan di akun media sosialnya.
4. Cek badan hukum agen wisata
Hal ini bisa jadi pelengkap, cek juga legalitas jasa agen travel itu. Apakah sudah berbadan hukum atau belum. Kalau sudah, risiko terkena penipuan pada saat memutuskan ingin menggunakan jasa agen wisata itu semakin kecil.
Baca juga: Trip Sehari, Wisata Sejarah di 3 Pulau