Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pandemi berakhir, Jepang kembali menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan internasional. Diperkirakan jumlah wisatawan akan meningkat pesat pada tahun 2024, melampaui angka 30 juta yang tercatat pada tahun-tahun sebelum pandemi. Hingga Agustus tahun ini saja, lebih dari 24 juta turis telah mengunjungi Jepang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan nilai tukar yen yang menguntungkan bagi wisatawan, Jepang menjadi destinasi yang lebih terjangkau. Namun, biaya penerbangan tetap menjadi tantangan besar. Menurut pakar dari Expedia, waktu terbaik untuk mendapatkan harga tiket murah adalah dengan menghindari musim liburan puncak dan memilih bulan-bulan tertentu, yang bisa menghemat hingga 30 persen. "Harga tiket sangat dipengaruhi oleh musim dan permintaan wisatawan." katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di Jepang, dua musim yang menjadi puncak kunjungan wisata adalah musim semi untuk bunga sakura (Maret hingga Mei) dan musim gugur (Oktober hingga November). Saat bunga sakura mekar atau suhu musim gugur menjadi dingin, permintaan tiket melonjak, terutama ke destinasi utama seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Tips berburu tiket murah
Laporan dari Expedia mengungkapkan bahwa bulan Januari merupakan waktu termurah untuk terbang ke Jepang, khususnya ke Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Untuk destinasi lainnya seperti Kobe dan Fukuoka, tiket termurah bisa dijual pada bulan November dan September. Pengunjung di bulan-bulan tersebut disarankan untuk membawa perlengkapan musim dingin, namun keuntungan dari biaya yang lebih rendah serta menghindari keramaian menjadi daya tarik tersendiri.
Kalau ingin mendapatkan tiket murah, Expedia menyarankan untuk memasang peringatan harga melalui platform seperti Google Flights atau Skyscanner. Dengan cara itu, wisatawan akan mendapatkan notifikasi saat harga tiket turun, memungkinkan mereka untuk membeli tiket di harga terbaik.
Fleksibilitas juga menjadi kunci penghematan. "Jika Anda bisa menyesuaikan jadwal perjalanan beberapa hari lebih awal atau terlambat, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan tiket yang lebih murah," tambah juru bicara Expedia. Selain itu, memilih penerbangan pada hari Kamis juga terbukti lebih murah hingga 16 persen dibandingkan hari lainnya.
Akomodasi hemat anggaran perjalanan
Selain tiket pesawat, akomodasi dan transportasi juga mempengaruhi anggaran perjalanan. Expedia merekomendasikan untuk menginap di lokasi yang lebih jauh dari pusat wisata dan menggunakan transportasi umum, yang di Jepang cukup terjangkau. Japan Rail Pass dan bus malam juga menjadi pilihan hemat untuk berkeliling antar kota.
Bagi wisatawan yang ingin berhemat, wisata gratis seperti kuil, taman, dan pasar tradisional menjadi alternatif yang menarik. Toko serba ada Jepang atau konbini, seperti 7-Eleven, juga menyediakan pilihan makanan yang terjangkau dan lezat, sehingga mengurangi pengeluaran untuk kuliner.
PUTRI ANI | TRAVEL + LEISURE | THE REAL JAPAN
Pilihan editor: Syarat Terbang Gratis Keliling Jepang untuk Turis RI