Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Tips Pilih Kursi di Pesawat Terbang, Cek yang Harus Diperhatikan

Selera dan kebutuhan orang dalam memilih kursi di pesawat terbang tentu berbeda. Simak tips berikut agar tak bingung saat memilih.

7 Juli 2023 | 12.19 WIB

Ilustrasi wanita di dalam pesawat terbang. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi wanita di dalam pesawat terbang. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang sering bepergian naik pesawat terbang memilih posisi kursi kadan tidak mudah, apalagi jika sudah ditentukan petugas check in. Biasanya orang senang duduk dekat jendela agar bisa melihat pemandangan di luar, menghindari kantuk, atau mengalihkan rasa mual akibat mabuk perjalanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sebenarnya, di mana posisi kursi terbaik dalam pesawat? Jawabannya bervariasi, tergantung prioritas penumpang tersebut. Berikut penjelasannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Faktor keamanan
Pihak maskapai pasti meyakinkan penumpang pesawat seluruh kursi aman. Meski demikian, ada kursi yang lebih aman. Melansir dari Popular Mechanics, penumpang yang duduk dekat ekor pesawat berpeluang 40 persen selamat dalam tabrakan daripada yang duduk di barisan depan.

Agar cepat keluar
Buat yang hanya membawa ransel ke kabin dan ingin cepat keluar dari pesawat setelah mendarat, pilihlah kursi pesawat di barisan depan sebelah kiri atau yang dekat pintu.

Agar bisa tidur
Tidak mudah bisa tidur nyenyak di pesawat karena ada saja yang bakal mengganggu, seperti deru mesin pesawat, penumpang lain yang lalu-lalang di kabin atau bolak-balik ke toilet, sampai sandaran kursi yang kurang nyaman. Ada dua alternatif pilihan kursi pesawat jika ingin tidur. Pertama, pilih bangku dekat jendela agar tak perlu repot berdiri bila ada penumpang yang hendak ke toilet. Kedua, pilih kursi di barisan depan yang lebih longgar.

Ingin makan dengan enak
Penulis Gastrophysics: The New Science of Eating, Profesor Charles Spence, mengatakan makanan di pesawat akan terasa lebih lezat jika disantap di bagian depan pesawat yang lebih sepi dan udaranya lebih lembap.

"Udara kabin yang kering dan bunyi mesin yang berisik berkontribusi pada ketidakmampuan mengecap dan mencium makanan serta minuman," katanya. Spence menyarankan penumpang duduk sedekat mungkin dengan kokpit jika ingin makanan terasa lebih lezat. Selain itu, jika duduk di area tersebut maka kemungkinan besar akan disuguhi lebih dulu.

Menghindari turbulensi
Turbulensi akan membuat seisi pesawat berguncang. Namun ada beberapa bangku di pesawat terbang yang guncangannya tidak terlalu kencang, yakni kursi di bagian tengah, di atas sayap, yang membuat pesawat stabil saat berguncang.

Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)

Ingin ruang untuk kaki
Bangku di barisan yang sejajar pintu keluar darurat punya ruangan lebih luas untuk meluruskan kaki. Tapi penumpang harus siap siaga membantu evakuasi bila terjadi insiden.

Bersama anak
Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi saat bepergian dengan anak-anak. Mungkin mereka tenng dan tidur sepanjang penerbangan, bisa juga rewel dan menangis keras hingga mengganggu penumpang lain. Buat yang membawa anak, pilih bangku dekat sekat yang punya ruang untuk berselonjor, juga dekat toilet.

Butuh telentang
Pesawat sering terbang meski bangkunya tidak seluruhnya terisi. Saat check in, coba tanya petugas apakah pesawat penuh. Bila tidak, tanyakan apakah mereka bisa menempatkan Anda bersebelahan dengan bangku kosong.

Jika check in lewat komputer, coba lakukan belakangan untuk memilih kursi secara manual sebelum mencetak boarding pass. Tapi hati-hati, telat check in otomatis membuat waktu lebih sedikit untuk melewati berbagai antrean pengecekan keamanan hingga tiba di pesawat. Yang paling parah, Anda justru bisa ketinggalan pesawat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus