Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Paris menjadi salah satu destinasi wisata favorit pelancong dari seluruh dunia. Ibu kota Prancis ini memiliki begitu banyak situs dan atraksi wisata, jadi mungkin sulit memilih apa yang harus dilakukan hanya dalam satu kali perjalanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi yang baru pertama kali ke Paris, ada aktivitas wisata yang sayang untuk dilewatkan, seperti mengunjungi Museum Louvre dan berdiri di depan Menara Eiffel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atraksi lain seperti Disneyland Paris mungkin menarik bagi mereka yang memiliki banyak waktu, tapi sepertinya sayang jika waktunya terbatas. Lebih baik mengunjungi tempat lain yang lebih ikonik.
Berikut panduan untuk pemula ke Paris, termasuk tips dan atraksi harus harus dikunjungi.
1. Agustus bisa menjadi waktu terbaik atau terburuk
Agustus bisa jadi waktu terbaik sekaligus terburuk untuk ke Paris, tergantung preferensi masing-masing orang. Jika ingin menghindari keramaian, Agustus mungkin waktu yang tepat karena pada saat itu banyak penduduk setempat berlibur. Namun, mungkin akan banyak tempat tutup pada saat itu.
2. Belajar bahasa Prancis dasar
Tidak ada salahnya mengunduh Duolingo dan belajar bahasa Prancis sebelum berangkat ke Paris. Mengetahui dasar-dasarnya akan membantu selama perjalanan. Misalnya, turis diharapkan mengucapkan "halo" dengan kata "bonjour" di siang hari dan "bonsoir" di malam hari saat memasuki toko.
Kata "merci" yang berarti "terima kasih" juga perlu, begitu pula "au revoir" yang berarti "selamat tinggal", dan "excusez-moi" yang berarti "permisi".
3. Rencanakan terlebih dahulu tempat-tempat wisata populer
Seperti tujuan wisata lainnya, ada baiknya merencanakan objek wisata yang banyak dikunjungi sebelumnya. Paris memiliki begitu banyak tempat yang bisa dikunjungi, buat daftar tempat-tempat populer dan siapkan tiketnya. Mengunjungi tempat-tempat populer tanpa membeli sebelumnya mungkin berarti akan menghabiskan waktu lebih lama.
4. Gunakan angkutan umum dan jalan kaki
Angkutan umum dan berjalan kaki adalah metode terbaik untuk berkeliling saat berada di Paris. Ada layanan rideshare yang tersedia, tetapi ini mungkin terbilang mahal untuk berkeliling.
Jadi jika ingin jalan kaki atau pakai angkutan umum, cari hotel yang berada di lokasi yang cukup sentral, dekat dengan tempat yang ingin dikunjungi, sehingga mudah didatangi.
5. Berfoto di depan Menara Eiffel
Saat berada di Paris, singgahlah di Menara Eiffel. Ada banyak cara berbeda untuk mengunjungi situs tersebut, turis dapat memilih untuk melihat menara dari luar, mengambil beberapa gambar dan melanjutkan perjalanan.
Untuk pemandangan lebih menarik, kunjungi tepat sebelum matahari terbenam. Dengan begitu, Menara Eiffel bisa menikmatinya dalam dua suasana berbeda, terlihat jelas di siang hari dan gemerlap di malam hari.
Perlu diingat juga bahwa pada siang hari, kemungkinan besar akan banyak turis di sekitar lokasi. Kalau mau sepi, pilih pagi hari atau malam hari.
Jika ingin memasuki menara, turis harus membeli tiket. Pengunjung bisa memilih naik lift ke atas, atau memadukan tangga dengan lift yang memungkinkan menaiki 674 anak tangga dan kemudian naik lift ke atas.
Selain ke Menara Eiffel, turis yang pertama kali ke Paris juga bisa melihat lukisan Mona Lisa di Museum Louvre, naik perahu di Sungai Seine, jalan-jalan di Luxembourg Gardens, tur ke Istana Versailles, dan menyaksikan pertunjukan kabaret Moulin Rouge.
6. Makan dan minum di luar
Karena makan dan minum menjadi hobi di Paris tidak boleh dilewatkan, ketahui tipsnya. Makan adalah waktu untuk menikmati rasa makanan. Inilah sebabnya mengapa tagihan tidak akan tiba segera setelah piring dibersihkan dan sudah minum air terakhir. Tagihan hanya akan diantarkan ke meja saat diminta.
FOX | TRAVEL + LEISURE
Foto 
