Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rekor baru dalam perjalanan udara diraih Turkish Airlines akhir 2024. Bukan penerbangan terpanjang atau terpendek, melainkan jumlah negara yang dituju dalam setahun terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maskapai penerbangan yang berkantor pusat di Istanbul itu resmi memegang gelar Guinness World Records untuk negara terbanyak yang diterbangi oleh sebuah maskapai. Dalam 12 bulan terakhir, maskapai ini mengoperasikan rute ke 120 negara yang berbeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebagai satu-satunya maskapai yang memegang keistimewaan ini selama lebih dari satu dekade, kami dengan bangga memamerkan kekuatan jaringan penerbangan kami dan memperkuat misi kami untuk menghubungkan orang, budaya, dan tujuan di seluruh dunia," kata CEO Turkish Airlines Bilal Eki seperti dilansir dari Times Aerospace.
Tujuan terbaru maskapai penerbangan tersebut adalah Santiago, Chili. Kota ini merupakan destinasi ke-26 Turkish Airlines di benua Amerika.
"Penerbangan ini tidak hanya akan berkontribusi pada perdagangan dan pariwisata tetapi juga meningkatkan interaksi budaya antara kedua negara," kata Bilal eki.
Total 130 Negara Tujuan
Selain 120 negara tujuan itu, Turkish Airlines juga memiliki rute yang ditangguhkan sementara. Secara total, maskapai tersebut terbang ke lebih dari 131 negara di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, Turkish Airlines terbang ke 10 kota berbeda yakni Atlanta, Boston, Washington DC, Houston, New York, Los Angeles, Miami, Chicago, San Francisco, dan Detroit.
Talal Omar, VP – MENA & Türkiye di Guinness World Records, menyebut rekor tersebut sebagai tonggak sejarah bagi maskapai tersebut. "Komitmen teguh maskapai untuk menghubungkan dunia merupakan contoh dari visi dan keunggulan dalam penerbangan," kata dia.
Turkish Airlines merupakan bagian dari Star Alliance bersama dengan maskapai seperti United Airlines, Air Canada, dan Lufthansa, dan mengoperasikan armada yang terdiri dari total 474 pesawat penumpang dan kargo.
Maskapai tersebut saat ini sedang meningkatkan kabin kelas bisnisnya dengan pintu geser yang dapat disesuaikan untuk privasi, lebar kursi 23 inci, dan layar televisi 22 inci, dan berencana untuk meluncurkan Wi-Fi gratis dan cepat bagi semua penumpang mulai tahun 2025.
TRAVEL LEISURE | TIMES AEROSPACE