Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Netizen Korea Pilih Skandal Paling Fatal bagi Karier Selebritas: Perundungan dan Prostitusi

Sebuah diskusi diperbincangkan, mengungkap skandal yang paling merusak karier selebritas Korea. Perundungan dan prostitusi tak termaafkan K-netz.

3 Maret 2025 | 12.07 WIB

Kim Sae Ron saat hendak dimakamkan dan ketika bekerja di sebuah kafe. Foto: Allkpop.
Perbesar
Kim Sae Ron saat hendak dimakamkan dan ketika bekerja di sebuah kafe. Foto: Allkpop.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Industri hiburan Korea Selatan dikenal dengan standar moral yang ketat bagi para pesohornya. Baik idol, aktor, komedian, maupun kreator konten, mereka diharapkan mempertahankan citra tanpa cela. Sebuah kesalahan—baik di masa lalu maupun masa kini dapat berujung pada hukuman sosial atau cancel culture yang kejam. Dalam banyak kasus, satu skandal saja cukup untuk menghancurkan karier yang dibangun sejak lama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebuah diskusi viral di forum daring theqoo pada 21 Februari 2025 mengangkat topik tentang skandal paling merusak dalam industri hiburan Korea. Dilansir dari Koreaboo, para netizen diminta memilih dari sepuluh kategori skandal yang dianggap paling sulit dimaafkan: (1) Perjudian, (2) perundungan, (3) mengemudi dalam keadaan mabuk, (4) narkoba, (5) prostitusi, (6) aktivitas daring yang tidak pantas (seperti mengikuti YouTuber yang bermasalah atau menonton streamer yang meragukan), (7) penggelapan pajak atau kejahatan keuangan serupa, (8) semua di atas, (9) tidak ada di atas, dan (10) tidak tahu, tidak peduli. Hampir seribu netizen berpartisipasi dalam diskusi ini.

Perundungan dan Prostitusi Jadi Skandal Paling Tak Termaafkan

Di antara sepuluh kategori skandal yang disebutkan, dua yang paling banyak menuai kecaman adalah perundungan dan prostitusi. Netizen sepakat bahwa skandal dengan korban lebih sulit untuk dimaafkan, bahkan bagi sebagian dari mereka, menilai bahwa tidak ada satu pun skandal yang bisa ditoleransi. “Aku tidak bisa memaafkan siapa pun, tapi (2) bullying dan (5) prostitusi adalah yang terburuk,” tulis seorang pengguna. Sementara yang lain mengaku memilih untuk meninggalkan industri hiburan sepenuhnya, “(8) Semua di atas… itulah kenapa aku sudah mulai berhenti menonton K-Drama dan K-Movie.” 

Kekecewaan netizen juga tergambar dalam komentar lain, seperti, “Aku benci semuanya, tapi aku paling benci (5) prostitusi,” dan “(8) Semua di atas. Setelah aku berhenti mengidolakan seseorang karena skandal, aku mulai mencari selebritas yang ‘bersih’. Akhirnya aku tidak punya favorit sama sekali.”

Ada pula yang menyoroti dampak perundungan sebagai yang paling fatal, “(2) Perundungan, (5) prostitusi, dan (6) aktivitas daring yang tidak pantas.” Seorang pengguna lain menambahkan, “Aku menentang semuanya, tapi menurutku (2) perundungan adalah yang paling buruk karena ini tidak memberi harapan. Para pelaku perundungan dilahirkan sebagai orang jahat, menurutku.”

Karier Hancur di Korea Selatan Sulit untuk Bangkit

Sejarah industri hiburan Korea Selatan mencatat banyak skandal menjadi titik balik bagi seorang pesohor. Ada yang memilih untuk menghilang dari sorotan, ada yang berjuang membersihkan namanya, dan ada pula yang mencoba kembali, meski tidak selalu mendapat sambutan hangat. 

Kasus terbaru yang mengguncang publik adalah kematian Kim Sae Ron pada 16 Februari lalu yang disimpulkan sebagai bunuh diri setelah mengalami tekanan akibat skandal mengemudi dalam keadaan mabuk (DUI) pada 2022. Sebelumnya, aktor Ji Soo juga terseret dalam skandal perundungan sekolah pada 2021 yang membuatnya kehilangan banyak proyek, meski kemudian ia mencoba melanjutkan karier di industri hiburan Filipina. 

Aktor Ju Ji Hoon sempat tersandung kasus narkoba pada 2009, tetapi berhasil kembali ke layar lebar setelah bertahun-tahun membangun kembali reputasinya. Kim Seon Ho, pada 2021 juga sempat tersingkir dari berbagai proyek akibat tuduhan dari mantan pacarnya mengenai paksaan melakukan aborsi, namun akhirnya mendapatkan kesempatan kedua setelah fakta baru terungkap dan meredam kontroversi tersebut. 

Fenomena ini menunjukkan betapa ketatnya pengawasan publik terhadap selebritas di Korea Selatan. Satu kesalahan, terutama yang melibatkan korban, dapat menjadi hukuman sosial seumur hidup. Bagi sebagian pesohor, kesempatan untuk bangkit mungkin masih ada. Namun, bagi banyak pesohor lainnya, satu skandal saja cukup untuk menghapus seluruh karya mereka dari industri hiburan.

THEQOO | KOREABOO

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus