Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Corbuzier mengaku terpapar Covid-19 dan mengalami badai sitokin setelah dinyatakan negatif beberapa waktu lalu selama vakum dari media sosial. Ternyata kekasihnya, Sabrina Chairunnisa juga pernah dinyatakan positif Covid-19 di waktu yang hampir bersamaan.
Perempuan yang sering membuat konten olahraga dan kecantikan ini baru mengungkapkannya setelah Deddy Corbuzier mengunggah video pengakuan di YouTube kemarin. Sabrina Chairunnisa mengaku mendapatkan banyak pertanyaan dari netizen seputar keberadaan Deddy Corbuzier yang memutuskan untuk pamit dari media sosial.
"Intinya kenapa aku nggak jawab kemarin-kemarin karena emang udah gatau juga mau jawab dari mana. Dari Juli kemarin bener-bener bertubi-tubi banget," tulis Sabrina di Instagram Story pada Minggu, 22 Agustus 2021.
Sejumlah anggota keluarga Sabrina di Medan terpapar Covid-19 hingga sang nenek meninggal. Sebelum neneknya meninggal dan masih dalam kondisi kritis, ternyata Sabrina dan keluarganya di Jakarta dinyatakan positif Covid-19 juga sehingga tidak bisa berangkat ke Medan. "Saat itu juga papa, aku, adik, dan sepupuku yang di sini positif Covid-19," tulisnya.
Beberapa hari setelahnya, kondisi Sabrina mulai membaik namun sang ayah kritis dan Deddy Corbuzier juga dinyatakan positif Covid-19. "Harus urus papa ke rs dll, di saat itu juga Mas ded pertama kali swab hasil positif. Jadi bener-bener bertubi-tubi semua," tulisnya.
Ia bukannya berniat untuk menutupi kondisinya, namun situasi yang harus dihadapinya cukup rumit sehingga baru menceritakannya kemarin. Sabrina mengaku mengalami gejala parah di hari pertama hingga ketiga sebelum sang nenek meninggal pada akhir Juli lalu. "Di hari nenek meninggal aku memang udah mulai membaik, tapi papa malah drop," tulisnya.
Deddy Corbuzier akhirnya kembali menyapa masyarakat Indonesia setelah menghilang selama dua pekan dari media sosial. Deddy dinyatakan positif Covid-19 dan mengalami kondisi yang cukup parah di kanal YouTubenya pagi ini. Deddy bercerita sebenarnya ia sempat terpapar Covid-19 saat harus mengurus seluruh anggota keluarganya yang terkena Covid saat itu.
Setelah dinyatakan negatif Covid-19, Deddy Corbuzier justru demam tinggi dan mengalami badai sitokin. Kondisi paru-parunya 60 persen sudah rusak. "Dengan semua yang saya lakukan saya kecewa, badai sitokin masa kritis, di mana hidup dan mati. Saya langsung saja, itu yang sebenarnya terjadi makanya saya harus hilang saat itu karena CT Thorax saya berantakan,” kata Deddy di kanal YouTubenya pada Minggu, 22 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini