Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Video Mapping Masjid Sultan Tandai Gemilang Kampong Gelam 2025

Festival Ramadan Gemilang Kampong Gelam 2025 di Kampong Gelam Singapura resmi dibuka pada Jumat 21 Februari 2025

22 Februari 2025 | 09.51 WIB

Video mapping Masjid Sultan saat pembukaan Gemilang Kampong Gelam, Singapura, Jumat 21 Februari 2025. Tempo/Dian Yuliastuti
material-symbols:fullscreenPerbesar
Video mapping Masjid Sultan saat pembukaan Gemilang Kampong Gelam, Singapura, Jumat 21 Februari 2025. Tempo/Dian Yuliastuti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Singapura - Helatan menyambut Ramadan di Singapura dilaksanakan di kawasan wisata religi dan konservasi, di Kawasan Kampong Glam. Festival Ramadan yang diberi tajuk Gemilang Kampong Gelam 2025 resmi dibuka oleh Menteri Pembangungan Desmond Lee pada Jumat malam, 21 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Acara dimulai dengan serangkaian kegiatan, penampilan silat dan tari-tari di sekitar Sultan Gate 47 dilanjutkan dengan Video Mapping di kubah dan fasad Masjid Sultan. Gemilang Kampong Gelam akan berlangsung selama 35 hari dimulai sejak 18 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menteri Desmond Lee ditemani oleh Ketua One Kampong Gelam Zaki Ma’arof, dan pengunjung acara langsung menyorongkan gawai masing-masing begitu kubah dan dinding fasad bagian depan di Masjid Sultan dipenuhi dengan beberapa lukisan digital.

Orang-orang berkumpul di ujung Bussorah Street, lokasi yang paling strategis untuk menonton proyeksi digital video mapping. Jalan ini merupakan  jalan pedestrian yang di kiri kanannya berjajar pohon palem dan toko souvenir serta restoran Turkey dan Mediterania pada Jumat malam, 21 Februari 2025.

Suasana Gemilang Kampong Gelam 2025 di Kampong Gelam, Singapura, Jumat 21 Februari 2025. Tempo/Dian Yuliastuti

Jalan ini merupakan lokasi yang paling jelas untuk menonton video mapping yang disorotkan dari sebuah roof top yang cukup tinggi di seberang masjid. Kubah dan bagian depan disiram dengan lukisan-lukisan bermotif ornamen Islam dan bebungaan yang berwarna lembut.

Sebuah komposisi audio Surround Sound 5.1 yang imersif diciptakan oleh Sha'aban Yahya—seorang composer, desainer suara dan seorang produser Singapura, mengiringi proyeksi digital di kubah Masjid Sultan. Komposisi musik instrumentalianya disusun dengan elemen musik tradisional dan modern bercorak Melayu, Timur Tengah dan Nusantara. Komposisi yang disusun kurang dari sebulan ini berdurasi enam menit. 

Lukisan-lukisan digital di kubah Masjid Sultan berganti-ganti seiring iringan musik dari Sha’aban Yahya. Begitu musik dan video mapping di kubah dan dinding masjid berhenti, masyarakat bertepuk tangan. Menteri Desmond Lee menyalami sang musisi. “Kerja bagus, kerja bagus, kami bangga,” ujarnya kepada Sha’aban. Mereka kemudian meninggalkan area Bussorah Street. 

Festival, bazar tahun ini juga menyajikan puluhan jenis makanan, jajanan dan minuman yang sedang naik daun, serangkaian acara lokakarya dan aneka kegiatan hingga akhir festival. Para mitra makanan menyajikan aneka dagangan makanan di tenda-tenda di beberapa ruas jalan di sekitar Masjid Sultan.

Gemilang Kampong Gelam juga  menyoroti kekayaan tradisi Kampong Gelam dan menandai SG60. Beberapa acara yang baru digelar tahun ini seperti Kampong Charity Run 2025, bekerja sama dengan Drugfree SG, Kampong Tour di sekitar kawasan, Mystery Treasure Hunt, dan Stamp Rally. Menjelang akhir Ramadan, Kampong Gelam juga akan menjadi tuan rumah acara buka puasa bersama tahunan kawasan tersebut, yang dihadiri oleh 1.000 peserta. Perayaan  ini juga mendapat dukungan dari Singapore Tourism Board (STB) dan Urban Redevelopment Authority (URA).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus