Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan berbiaya sangat rendah menjadi incaran banyak orang untuk bepergian. Terutama untuk menghemat uang. Meskipun beberapa maskapai menyediakan layanan yang sedikit atau harus membayar biaya tambahan untuk layanan tertentu. Namun tidak semua maskapai sama, salah satunya Vietjet yang dinobatkan sebagai maskapai penerbangan berbiaya sangat rendah terbaik di dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Predikat tersebut berdasarkan laporan Airline Ratings, lembaga pemeringkat keselamatan dan produk penerbangan Australia. Vietjet yang berbasis di Hanoi, Vietnam tidak hanya mengoperasikan penerbangan domestik di Vietnam. Tetapi juga terbang antara Thailand, India, China, Jepang, Taiwan, Indonesia, Kamboja, Australia, dan Dubai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laporan Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia tahun 2025 yang dirilis Februari 2025, memiliki maskapai penerbangan berdasarkan serangkaian yang ketat. Sebuah maskapai penerbangan harus menawarkan pengalaman layanan penuh yang komprehensif, termasuk makanan, camilan, dan minuman, terlepas dari durasi penerbangan.
Selain itu jarak antar kursi di kelas ekonomi juga harus sekurang-kurangnya 31 inci, dan kelas bisnis harus dilengkapi tempat tidur yang dapat direbahkan. Terakhir, maskapai penerbangan harus memiliki peringkat keselamatan bintang tujuh dan menawarkan berbagai produk dalam penerbangan yang konsisten. Meskipun tidak wajib, daftar tersebut juga mempertimbangkan fasilitas seperti WiFi dan listrik di kursi.
Khusus daftar maskapai penerbangan berbiaya sangat rendahnya, tim Airline Ratings mempertimbangkan maskapai penerbangan yang menawarkan kombinasi layanan dalam pesawat yang terjangkau, seperti makanan, minuman, dan camilan. Sementara layanan lain seperti Wi-Fi harus tersedia untuk dibeli. Daftar tersebut juga mencatat bahwa maskapai berbiaya rendah dengan peringkat tertinggi menawarkan tarif dasar yang sangat rendah dan mempertahankan jaringan rute yang sangat baik dan juga harus memenuhi peringkat bintang tujuh tersebut.
Dari kriteria tersebut, Vietjet, maskapai penerbangan Vietnam yang berkantor pusat di Hanoi, terpilih sebagai maskapai penerbangan berbiaya sangat rendah terbaik di dunia. CEO Airline Ratings Sharon Petersen mengatakan Vietjet memiliki seni untuk memberikan nilai luar biasa kepada penumpang, dengan menggabungkan tarif yang kompetitif dengan model layanann yang andal dan inovatif.
"Kemampuan mereka untuk membuat perjalanan udara dapat diakses oleh jutaan orang tanpa mengorbankan keselamatan atau efisiensi membuat mereka berbeda. Selain itu, ulasan di pesawat kami telah berulang kali memperhatikan dedikasi kru mereka untuk membantu semua penumpang, dan itu adalah sesuatu yang sangat kami hargai," ujarnya.
Selain Vietjet, daftar tersebut juga mencatat Cebu Pacific, maskapai penerbangan asal Filipina, berada di posisi kedua maskapai penerbangan berbiaya sangat rendah. Sementara untuk maskapai penerbangan berbiaya rendah terbaik versi Airline Ratings diberikan kepada AirAsia, disusul dengan Jetstar, AirBaltic, HK Express, dan Easyjet berturut-turut.
Daftar Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia tahun 2025 juga mencatat maskapai hybrid teratas tahun 2025. Maskapai ini dinilai berdasarkan seat pitch minimal 30 inci di kelas ekonomi dan menyediakan minuman non-alkohol gratis. Maskapai dengan kursi recliner di kelas bisnis dan hiburan dalam penerbangan akan mendapat peringkat lebih tinggi. Jetblue menduduki peringkat teratas maskapai hybrid tahun 2025, diikuti dengan Westjet, Virgin Australia, Delta Airlines dan United.
TRAVEL+LEISURE | AIRLINE RATINGS
