Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pilot VietJet punya keahlian dan julukan baru setelah 18 tahun menerbangkan pesawat. Dia membantu persalinan seorang ibu dalam penerbangan dari Taipei, Taiwan, ke Bangkok, Thailand.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan Viral Press, pilot yang bernama Jakarin Sararnrakskul itu meninggalkan kokpit pesawat Airbus A320 setelah awak kabin memberitahunya bahwa seorang wanita sedang melahirkan di salah satu kamar mandi pesawat. Dia pun langsung menyerahkan kemudi pesawat kepada kopilot.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sararnrakskul yang bergegas ke kamar mandi itu menemukan wanita hamil itu sedang berjuang melahirkan. Setelah berada di sisi wanita itu, Sararnrakskul langsung membantu persalinan seorang bayi laki-laki saat pesawat masih berada ribuan kaki di udara.
Sararnrakskul mengatakan bahwa dia belum pernah membantu persalinan. Selama belasan tahun berkarier, ini adalah pengalaman pertamanya menemukan penumpang melahirkan di pesawat.
Ketika tiba di Bangkok, paramedis telah siap menyambut ibu dan bayi yang baru dilahirkan. Baik ibu maupun bayinya dipastikan aman dan sehat.
Sararnrakskul mengaku merasa bangga bisa membantu persalinan bayi ke dunia. “Dia bisa memberi tahu semua orang seumur hidupnya bahwa dia dilahirkan di udara. Saya merasa sangat bangga bisa membantu mewujudkannya ke dunia," ujar dia.
Sararnrakskul mengatakan kru menjuluki bayi itu “Sky” untuk menghormati persalinannya di langit. Adapun sang pilot mendapat julukan pahlawan di udara.
Peristiwa langka ini menggambarkan bahwa bisa ada hal-hal tidak terduga dalam perjalanan udara. Tindakan Sararnrakskul yang berani dan cepat tanggap akan menjadi bagian dari kisah bayi yang baru lahir, kisah tentang seorang pilot yang melakukan lebih dari sekadar tugas untuk memastikan persalinan yang aman di langit. Pilot warga negara Vietnam tersebut juga seorang ayah dari satu anak.
NEW YORK POST | BNN BREAKING
Pilihan Editor: Penerbangan Delay 13 Jam, Pilot jadi Korban Amarah Penumpang