Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang- Saat berkunjung ke Palembang dalam rangka mudik, gue menyempatkan diri untuk berkunjung ke salah satu pulau yang memiliki Pagoda super cantik, yaitu di Pulau Kemaro. Pulau Kemaro ini lokasinya tidak terlalu jauh dari Jembatan Ampera. Hanya perlu menyeberang sungai musi kurang lebih 10-15 menit kita sudah dapat menikmati indahnya Pulau Kemaro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan dari namanya, Pulau Kemaro ini dalam bahasa Indonesia ialah Pulau Kemarau. Dinamakan demikian, karena pulau tersebut tidak pernah digenangi air walaupun volume air Sungai Musi sedang meningkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sejarah Pulau Kemaro ini, alkisah ada seorang Pangeran dari Negeri Cina yang bernama Tan Bun An yang datang ke Palembang untuk berdagang, saat sedang meminta izin kepada Raja Palembang, ia bertemu dengan Putri sang raja yang bernama Siti Fatimah. Dan Pangeran ini pun jatuh cinta dengan sang Putri.
Lalu Pangeran ini mengajak sang Putri untuk bertemu keluarganya di Negeri Cina, dan kembali ke Palembang untuk mengadakan pernikahan. Sang pangeran dibekali oleh kedua orang tuanya 7 guci berisi emas, namun pada saat sampai di Palembang, guci tersebut hanya berisi sawi busuk.
Ia pun membuang guci berisi sawi busuk itu ke Sungai Musi. Namun saat membuang guci terakhir, guci tersebut jatuh di dek dan melihat isi emas di bawah sawi tersebut. Tanpa pikir panjang Pangeran lompat ke sungai, lalu pengawalnya pun mengikutinya. Sang Putri yang menunggu Pangeran yang tak kunjung kembali akhirnya memutuskan untuk lompat ke sungai. Dan untuk mengenang sejarah mereka bertiga maka dibangunlah kuil dan makam untuk ketiga orang tersebut.
Untuk menyeberangi Pulau Kemaro, bisa melalui Dermaga Kuto Besak ataupun dari Pusri (Pupuk Sriwijaya). Harganya murah, cukup membayar Rp 10 ribu (apabila banyak penumpang kapal) atau Rp 15 rb (apabila hanya menyeberang sendiri). Gue ada rekomendasi nomor orang yang punya kapal, waktu itu karena gue bersembilan dengan keluarga gue, jadi gue cuma dikenakan biaya 10rb/orang.
Karena saat berkunjung kebetulan sedang hari libur, jadi suasana di Pulau Kemaro ini sangat ramai pengunjung. Saat itu bahkan sedang ada calon wali kota sedang melakukan kunjungan dan membuat suasana jadi semakin ramai.
Untuk biaya masuk Pulau Kemaro, kalian tidak perlu mengocek kantong lagi karena tidak dipungut biaya, lho! Murah dan praktis banget kan? Jadi kalau kalian sedang berkunjung ke Palembang, jangan lupa mampir ke Pulau Kemaro yaaa!
Artikel ini sudah tayang di mardiaheyyy.com