Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kota Jambi memiliki salah satu jembatan yang menarik untuk menjadi destinasi wisata. Namanya Jembatan Gentala Arasy. Jembatan ini melintasi Sungai Batanghari dari Kecamatan Pasar Jambi ke Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jembatan sepanjang 503 meter dan lebar 4,5 meter ini hanya dapat dilintasi oleh pejalan kaki. Setiap ujung jembatan merupakan tempat yang spesial. Ujung yang satu tepat berada di depan rumah dinas Gubernur Jambi di Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menara Jam di ujung Jembatan Gentala Arasy, Kota Jambi. Dok. Antaranews
Sementara di ujung lainnya terdapat menara jam setinggi 80 meter yang masuk Kelurahan Arab Melayu, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi. Menara itu sekaligus menjadi museum sejarah yang berisi jejak masuknya Islam di Jambi. "Kita harus terus mempromosikan Jembatan Gentala Arasy," kata Penjabat Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni dalam video yang dikutip dari Antaranews.
Jembatan Gentala Arasy, Kota Jambi. Dok. Antaranews
Jembatan ini sudah cukup lama berdiri dan diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2015. Jembatan tersebut berbentuk huruf S, sehingga liukannya menarik untuk dipotret. Pemerintah Provinsi Jambi memasukkan Jembatan Gentala Arasy sebagai salah satu destinasi wisata dalam program Jelajah Jambi, The Hidden Paradise in Jambi.