Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Wisata Sejarah Kota Tua Ampenan - Mataram - Cakranegara NTB dalam Heritage Walk

Wisata sejarah Heritage Walk bertujuan mengenalkan aktivitas wisata alternatif sekaligus menambah pengetahuan wisatawan.

12 Desember 2021 | 20.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Mataram - Badan Promosi Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Barat bersama Lombok Heritage and Science Society mengadakan Heritage Walk mulai hari ini. Dalam wisata sejarah Heritage Walk, wisatawan akan berkeliling Kota Tua Ampenan - Mataram - Cakranegara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB, Ari Garmono mengatakan, wisata sejarah ini bertujuan mengenalkan aktivitas wisata alternatif yang bermanfaat ekonomi sekaligus menambah pengetahuan wisatawan. "Ini sejalan dengan prinsip pariwisata berkelanjutan," kata Ari saat pembukaan Heritage Walk pada Ahad, 12 Desember 2021.

Kota Tua Ampenan. TEMPO | Supriyantho Khafid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kota Tua Ampenan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dalam Heritage Walk ini karena menjadi salah satu kota tertua di NTB. Di sini, wisatawan dapat berfoto dengan latar bangunan tua bernilai sejarah. Kota Tua Ampenan menjadi pusat kegiatan masyarakat sejak abad ke-17. Wisatawan dapat merasa berada di pelabuhan dan bangunan etnis Tionghoa yang telah berdiri ratusan tahun.

Sementara wilayah Mataram dan Cakranegara merupakan destinasi wisata sejarah selanjutnya. Ini adalah pusat pemerintahan sejak zaman Kerajaan Mataram, sekaligus tempat peristirahatan dan puri para raja dan keluarganya. Saat ini, Mataram dan Cakranegara berfungsi sebagai kkantor Gubernur NTB dan Wali Kota Mataram. Di Cakranegara, wisatawan dapat berkunjung ke Taman Mayura dan Pura Miru.

Heritage Walk di NTB pada Minggu, 12 Desember 2021. Dok. Dinas Komunikasi dan Informatika NTB

Ketua Panitia Heritage Walk dari Lombok Heritage and Science Society, Agung Dwipayana mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan kecintaan dan meningkatkan pengetahuan generasi muda terhadap sejarah nenek moyang. "Jangan sampai semuanya terlupakan," katanya. Wisata sejarah Heritage Walk akan diikuti oleh pelajar dan mahasiswa, kelompok sadar wisata, praktisi pariwisata, hingga perwakilan agen travel.

Baca juga:
Taman Narmada: Istana Musim Panas Kerajaan Bali, Duplikat Danau Segara Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus