Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Kota Lama Kesawan Medan Dibenahi untuk Jadi Tujuan Wisata Heritage

Kawasan Kesawan merupakan bagian dari sejarah Kota Medan yang berada di pusat kota.

5 Oktober 2022 | 09.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Konsul AS di Medan Gordon S Church di dalam Gedung Warenhuis, Kota Lama Kesawan, Medan, Sumatera Utara. (Dok ANTARA)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Lama Kesawan diproyeksikan menjadi destinasi wisata heritage di Kota Medan Sumatera Utara. Kawasan itu menyimpan nilai sejarah yang bisa menarik minat wisatawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pembenahan inti kota kawasan Kota Lama Kesawan yang saat ini tengah berproses merupakan upaya mewujudkan Medan wisata heritage," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono, Selasa, 4 Oktober 2022.

Kawasan Kesawan merupakan bagian dari sejarah Kota Medan yang berada di pusat kota. Di lokasi ini banyak terdapat gedung-gedung tua dari zaman kolonial Belanda, salah satunya Gedung Warenhuis.

Gedung Warenhuis merupakan bangunan supermarket pertama di Medan yang dibangun sekitar 1916. Selain itu, ada rumah saudagar Tjong A Fie yang berdiri 1900-an di Jalan Ahmad Yani Nomor 105 serta Masjid Lama di Jalan Masjid dibangun di tanah wakaf Muhammad Ali alias Datuk Kesawan dengan dana pembangunan saudagar nonmuslim Tjong A Fie pada 1885.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain konsep heritage, menurut Agus, destinasi wisata tersebut akan digabungkan dengan kelezatan kuliner yang semakin mempromosikan Kota Medan sebagai The Kitchen of Asia. Di sana akan dibangun pusat kuliner yang akan mengenalkan beragam makanan khas Indonesia.

Agus mengatakan rencana Medan wisata heritage di Kesawan mendapat dukungan dari pemangku kepentingan, terutama pengelola gedung maupun bangunan bersejarah di Kota Medan. "Pengelola heritage ini umumnya lembaga, swasta maupun yayasan sangat siap. Karena berdampak positif bagi potensi heritage, sejarah dan perawatan gedung itu sendiri," ujarnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus