Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau menjadi tiga pintu utama kedatangan wisatawan mancanegara (wisman). Hal itu ditandai dengan penyambutan kedatangan wisatawan asing dalam seremoni sederhana di tiga pintu tersebut.
Pelaksana Tugas Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata Ni Made Ayu Marthini menyambut wisatawan mancanegara pertama yang datang ke Bali menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Melbourne, Australia, pada hari pertama 2025. Seremoni digelar bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) serta pemerintah daerah setempat.
Maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA719 menurut jadwal tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu pukul 10.10 WITA, membawa 251 penumpang yang mayoritas warga negara Australia.
Angka Kunjungan Wisata Bali
Bali dipilih sebagai lokasi seremoni penyambutan wisatawan asing karena dinilai menjadi pintu masuk utama sepanjang 2024. Ni Made Ayu Marthini mengutip data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan bahwa selama periode Januari sampai Oktober 2024 angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali telah mencapai sekitar 5,3 juta.
Wisatawan mancanegara yang datang ke Bali pada Oktober 2024 paling banyak dari Australia dengan angka kunjungan 141.395 disusul dari India (43.537), Cina (33.645), Prancis (28.018), dan Inggris (26.498).
Ni Made Ayu Marthini menyampaikan bahwa persentase wisatawan Australia yang datang ke Bali selama kurun itu meningkat menjadi 25,25 persen dari 12,45 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Penyambutan di Bandara Soekarno-Hatta
Acara penyambutan kedatangan wisatawan mancanegara digelar pula di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. Wisatawan mancanegara yang memasuki Indonesia pada awal tahun 2025 melalui bandara tersebut tiba Rabu dini hari menggunakan pesawat maskapai All Nippon Airways (ANA) dari Haneda, Jepang.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa ikut menyambut wisatawan mancanegara pertama yang memasuki wilayah Indonesia pada awal tahun melalui Pelabuhan Bandar Bentan Telani di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau. Bersama dengan pejabat pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait, dia menyambut wisatawan dari Singapura yang datang lewat pelabuhan itu.
"Di tahun 2025 mari kita wujudkan pariwisata Indonesia sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta inklusif, dan mampu bersaing di tingkat global," kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.
Program Kemenpar 2025
Kementerian Pariwisata menargetkan selama 2025 angka kunjungan wisatawan mancanegara bisa mencapai 14,6 juta sampai 16 juta dan angka pergerakan wisatawan Nusantara sampai 1,08 miliar.
Untuk itu, Kementerian Pariwisata menjalankan beberapa program pada 2025, di antaranya Gerakan Wisata Bersih, Program Tourism 5.0, program desa wisata, dan program-program lain untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan.
"Kementerian Pariwisata mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam mendukung keberlanjutan pariwisata dengan menjaga kebersihan, keramahan, dan keberagaman budaya sebagai daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara," kata Ni Made Ayu Marthini.
Pilihan Editor: Wisatawan Australia Paling Banyak Mengeluarkan Uang untuk Hiburan Malam
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini