Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MEREKA datang dari berbagai pelosok Surakarta. Senin lalu, sembari membawa lidi yang di ujungnya tertancap bawang merah dan cabai, sekitar seratus seniman yang tergabung dalam Solo Rayakan Keberagaman (Sorak) itu mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surakarta. ”Jika disatukan, lidi ini bisa membersihkan, sehingga membuat pikiran jernih,” kata Suprapto, pengasuh Padepokan Lemah Putih, Solo. Lidi-lidi, sebagai simbol tolak bala, itu lantas mereka tancapkan ke batang pisang yang digeletakkan di bawah tiang bendera gedung Dewan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo