Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Mari Mengaji Bersama Artis

Tidak hanya ikut pengajian, beberapa selebritas membuat kelompok pengajian. Ada yang pesertanya juga para selebritas.

29 September 2008 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PADA suatu malam di awal Ramadan. Halaman belakang rumah Adrie Subono yang terletak di Pondok Indah, Jakarta Selatan, disulap menjadi bernuansa syahdu. Penerangannya temaram, namun tetap terang. Kolam renang ditutup fiberglass, agar birunya air tetap kelihatan.

Yang menjadi tetamu di rumah bos PT Java Musikindo—perusahaan yang biasa mendatangkan artis luar negeri ke Indonesia—itu juga wajah-wajah yang banyak muncul di tayangan dan media infotainment. Ada Krisdayanti dan Anang, Iis Dahlia, Nani Wijaya, Ratih Sanggarwati, Ussy Sulistyawati, Sandrina Malakiano dan Eep Saefulloh, Andre ”Stinky”, Dhedy Dukun, Adrian Maulana, Gunawan, Ikang Fauzi, serta Denny Malik. Dan masih ada lagi.

Acara malam itu bukan pesta atau arisan, melainkan pengajian. Oleh si tuan rumah, pengajian sengaja digelar di bawah langit terbuka, dengan pepohonan di sekitarnya. ”Pokoknya, situasinya nyaman untuk mengaji,” ujarnya.

Adrie memang mendirikan Kopaja, Kelompok Pengajian Java, yang pesertanya—menurut Adrie—tidak harus selebritas. Masyarakat umum juga bisa. Peminatnya makin lama makin banyak, mungkin ada daya tarik karena banyak juga artis yang datang. ”Suatu kali pernah kedatangan sekitar 400 orang di pengajian. Saya juga kaget,” ujarnya.

Lalu, mengapa mendirikan kelompok pengajian, tidak ikut kelompok lain yang sudah ada? Adrie mengaku, pengajian yang diikutinya membawa dampak positif dalam pekerjaannya. ”Saya bisa mendapatkan ketenangan batin sekaligus menjalin silaturahmi,” ujarnya.

Pelawak Eko Patrio, yang telah mengembangkan bisnisnya di bidang production house, juga melakukan hal serupa. Tiap bulan dia menggelar pengajian yang terbuka untuk semua kalangan di sekitar kantornya, Ekomando, di bilangan Tebet, Jakarta Selatan.

Memasuki Ramadan ini, Eko menambah frekuensi pengajian menjadi tiap Kamis malam. Ustad-ustad kondang yang mengorbit lewat stasiun televisi swasta TPI, seperti Subki al-Bughury dan Ahmad al-Habsyi, diundang memberikan tausiyah. ”Pesertanya enggak banyak, seratusan orang,” kata Eko.

Sementara itu, Sri Wahyuningsih, yang lebih dikenal sebagai Cici Tegal—karena sering tampil dengan logat Jawa Tegal medok—mengadakan pengajian bersama sesama artis yang tergabung dalam kelompok Orbit. Para anggota Orbit adalah artis. Sebut saja nama Baby Zelvia dan suaminya, Hengky Tornado, Berliana Febrianti, Mediana Hutomo, Iis Dahlia, Primus Yustisio, dan Ramzy.

Biasanya, kelompok pengajian binaan calon presiden yang diusung Partai Matahari Bangsa, Din Syamsuddin, ini menggelar pengajian tiap Kamis malam. Namun pada Ramadan ini pengajian diliburkan. Sebagai gantinya, jemaah mengadakan buka puasa bersama. ”Kami juga melakukan tadarus Quran,” ujar Cici, yang pada Ramadan ini sibuk syuting Perempuan Berkalung Surban, film besutan sutradara Hanung Bramantyo.

Pengajian kalangan artis sebenarnya bukan barang baru. Pada 1995, ada kelompok pengajian Arafah. Beberapa nama anggota pengajian ini antara lain Endang S. Taurina, Mega Silvia, Sofie Jasmin, dan Ricky Likoer. Pada awal Ramadan lalu, para anggota kelompok ini turut menghadiri acara yang digelar kelompok pengajian Orbit.

Yang baru, si artis tidak sekadar menjadi peserta pengajian, melainkan juga mengorganisasinya. Jumlahnya pun makin banyak, dengan kemasan makin beragam pula. Salah satu contohnya adalah I Like Monday. Pengajian yang ”meminjam” nama acara musik ini digelar Ustad Jeffry al-Buchori alias Uje. Yang unik, I Like Monday tidak hanya pesertanya yang artis, ustadnya sendiri juga pernah jadi artis.

Nur Hidayat, Gabriel Wahyu Titiyoga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus