Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 7 narapidana dan tahanan kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat atau Rutan Salemba. Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Agung Nurbani, menyatakan petugas tengah melakukan pengejaran terhadap tahanan dan narapidana kabur tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tujuh tahanan dan narapidana narkoba tersebut diduga melarikan diri dengan cara menjebol teralis kamar, " kata Agung melalui siaran tertulis diterima Tempo Selasa sore, 12 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karutan memastikan Rutan Jakarta Pusat bersama jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan kepolisian terus lakukan pengejaran terhadap 7 napi dan tahanan yang melarikan diri pada Selasa dini hari tersebut.
3 Langkah Rutan Salemba
Agung mengatakan, ada 3 hal yang dilakukan Rutan Salemba setelah mengetahui ada tahanan dan napi narkoba melarikan diri:
1. Petugas Rutan Jakarta Pusat langsung melakukan pengecekan kamar dan penyisiran sekitar area
rutan.
"Selaku Karutan Jakarta Pusat sudah melaporkannya kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dan kepolisian setempat, "ujar Agung.
2. Jajaran Rutan Jakarta Pusat bersama Ditjenpas siap bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum
lain untuk menginvestigasi kasus ini, termasuk meminta keterangan petugas.
3. Rutan Jakarta Pusat bersama Ditjenpas juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk
memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat. "Mohon dukungan masyarakat untuk terus memberikan informasi dan masukan untuk memperbaiki pelayanan publik, " kata Agung.
Pilihan Editor: Polisi Sita Duit Rp 2,6 Miliar hingga Perhiasan dari Istri Pegawai Komdigi Tersangka Beking Judi Online