Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

8 Calon Pembeli Batal, Pemilik Lapor Polisi Rumahnya Dijadikan Lokasi Konten Horor

Dia akhirnya mengetahui sejumlah akun Tiktok dan channel Youtube telah membuat konten bergenre horor di rumahnya.

25 Juli 2024 | 08.00 WIB

ilustrasi jual rumah (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi jual rumah (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Semarang - Sebanyak delapan calon pembeli rumah di Jalan Abdurrahman Saleh Kota Semarang batal membeli diduga lantaran konten horor. Rumah tersebut dijadikan lokasi pembuatan konten oleh sejumlah akun Tiktok dan channel Youtube tanpa sepengetahuan pemilik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Delapan calon pembeli itu sempat mengecek ke lokasi rumah saya," ujar pemilik rumah yang enggan disebutkan identitasnya melalui sambungan telepon pada Rabu, 24 Juli 2024. Namun, para calon pembeli tersebut lantas tak ada kabar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terakhir satu calon pembeli menghubunginya pada awal Mei 2024. "Membatalkan membeli dan mengirim tautan video rumah saya," kata dia.

Dia akhirnya mengetahui sejumlah akun Tiktok dan channel Youtube telah membuat konten di rumahnya. Konten-konten tersebut bergenre horor. "Tidak ada yang meminta izin kepada kami," sebutnya.

Menurutnya, sejumlah informasi yang disampaikan dalam konten-konten itu tak benar. Dia mencontohkan, ada konten yang menyebutkan rumahnya tak berpenghuni selama bertahun-tahun padahal baru beberapa bulan kosong. "Rumah itu kami jual sejak pertengahan 2023 lalu. Kemudian mulai kami kosongkan sejak Oktober tahun lalu. Belum ada setahun kosong," tutur dia.

Dia telah mengadu ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah atau Polda Jawa Tengah pada 27 Mei 2024. Aduannya tersebut lantas dilimpahkan ke Kepolisian Resor Kota Besar Semarang pada pada 28 Juni 2024.

Sejumlah akun Tiktok dan channel Youtube yang dia adukan antara lain yaitu Bangku Kosong TV, Joe Kal, Joee Alinskie, Freduka Chanel, dan Zyva Story.

Linda Trianita

Linda Trianita

Linda Trianita sedang menempuh Magister Kebijakan Publik di Universitas Indonesia. Alumni Executive Leadership Program yang diselenggarakan oleh Asian American Journalists Association (AAJA) Chapter Asia pada 2022 fellowship dari Google News Initiative. Menyabet Juara 1 Kategori Investigasi ExcEl Award (Excellence in Election Reporting in Southeast Asia) 2021 dan 6 Finalis Kategori Media Besar Global Shining Light Awards 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus