Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Anak 6 Tahun Tewas Tersangkut Saluran Pembuangan Air Kolam Renang di Garut

Seorang anak tenggelam di kolam renang sebuah hotel di Garut setelah tangannya tersangkut saluran pembuangan air.

24 Februari 2025 | 09.09 WIB

Sejumlah warga berupaya mengevakuasi anak tenggelam karena tertarik saluran pembuangan air kolam renang di Hotel ANB Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu, 23 Februari 2025. (ANTARA/HO-Warga)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sejumlah warga berupaya mengevakuasi anak tenggelam karena tertarik saluran pembuangan air kolam renang di Hotel ANB Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu, 23 Februari 2025. (ANTARA/HO-Warga)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Garut menyelidiki kematian seorang anak yang tersedot saluran pembuangan air saat berenang di sebuah kolam renang Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad, 23 Februari 2025. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut Ajun Komisaris Joko Prihatin mengatakan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan guna mencari penyebab anak itu bisa tersedot saluran pembuangan air hingga tewas tenggelam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kami akan lakukan penyelidikan atas kejadian tersebut," kata Joko saat dihubungi di Garut, Minggu malam, seperti dilansir dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kecelakaan yang menimpa Bagja Nurjaman (6) terjadi di kolam renang Hotel ANB, Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Pada saat itu, kolam renang sedang ramai dipadati pengunjung.

Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut Iptu Aep Saprudin menyampaikan korban meninggal karena tenggelam setelah tangannya tersedot masuk ke saluran pembuangan. "Tangan korban tersangkut saluran pembuangan air," katanya.

Peristiwa itu bermula ketika korban bermain perosotan, kemudian berenang di kolam renang sedalam satu meter. Tiba-tiba tangannya tertarik ke saluran air dan tersangkut sehingga korban kesulitan untuk kembali ke permukaan.

Petugas dan pengunjung lain telah berupaya menolong korban. Beberapa pengunjung bahkan mencoba menguras air dengan alat seadanya. Namun proses evakuasi itu menemui kesulitan. Korban tenggelam itu tidak bisa diselamatkan dan meninggal. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit. "Korban sempat dicoba untuk diselamatkan, tetapi kondisi korban sulit diangkat karena tersangkut," kata Aep.

Clara Maria Tjandra Dewi

Clara Maria Tjandra Dewi

Lulus dari Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran pada 1996. Bergabung dengan Tempo pada 2001. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal yang mencakup isu hukum, kriminal dan perilaku.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus