Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Asrama Haji Jakarta-Bekasi menindaklanjuti kasus kalimat "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok" di running text layar LED pada Kamis, 25 Mei lalu. Pihak asrama haji melaporkan kasus dugaan peretasan itu ke Polres Metro Bekasi Kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sudah membuat laporan ya, kronologis kejadian sudah kami sampaikan ke polres. Sekarang mereka sedang mendalami itu," kata Pranata Humas Asrama Haji Jakarta-Bekasi Fitsa Baharuddin, Selasa, 30 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fitsa menjelaskan bahwa polisi sudah mendatangi Asrama Haji Jakarta-Bekasi guna mendapati keterangan soal kasus tersebut.
Kendati demikian, polisi belum menyentuh atau bahkan mengamankan layar LED berisi running text tersebut. Fitsa menambahkan bahwa pihak Kementerian Agama pun sempat mendatangi asrama haji tersebut guna mencari tahu persoalan itu.
"Kenapa kami melapor ke polres? Karena kami tidak tahu orang luar atau orang dalam. Jadi, daripada kami menduga-duga jadi biar pihak kepolisian saja yang mengungkap," ujar Fitsa.
Hingga saat ini LED running text itu masih dinonaktifkan pihak Asrama Haji Jakarta-Bekasi. "Masih kami nonaktifkan, kalau ada perintah dari polres hidupkan baru, jadi, kami menunggu dari polres saja," ujar Fitsa.
Usai peristiwa itu Fitsa langsung minta maaf atas kasus kalimat "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok" terpampang dalam running text layar LED di Gedung Asrama Haji. Diduga, papan informasi digital di gedung Asrama Haji Jakarta-Bekasi di Jalan Kemakmuran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi itu diretas untuk mengkritik kepala daerah.
“Kami menyampaikan permohonan maaf dengan insiden yang baru terjadi, itu di luar dari dugaan, di luar dari kehendak kami semua,” kata Fitsa kepada wartawan, Kamis petang, 25 Mei 2023.
Kalimat tendensius terpampang di sana bersamaan dengan keberangkatan calon jamaah haji asal Kota Bekasi. Keberangkatan calon jamaah haji itu dilepas oleh Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Usai insiden itu, running text dimatikan sementara.
“Sementara runing text itu kita matikan, sampai ada penjelasan apa penyebabnya,” kata dia.
Ia menyebut, layar LED di depan gedung Asrama Haji Jakarta-Bekasi itu dirawat berkala. Selama ini, kata dia, tak ada masalah atau error. Selama musim haji, kata dia, kalimat yang ditulis secara digital berupa sambutan kepada calon jamaah haji asal Jawa Barat."Apakah ini perlu kita teruskan ke yang berwajib atau seperti apa, yang jelas kita harus tahu dulu penyebabnya seperti apa dulu," kata dia.
ADI WARSONO
Pilihan Editor: Running Text Sebut Plt Wali Kota Bekasi Bobrok, Pemkot Usut Dugaan Peretasan