Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Begini Kronologi Perampokan 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2, Pelaku Pura-pura jadi Pembeli

Polda Metro Jaya telah menangkap empat tersangka dalam kasus perampokan toko jam tangan mewah di kawasan PIK 2 yang terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2024.

14 Juni 2024 | 16.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Judi Online di Aplikasi Games Royal Domino. Konferensi pers dilakukan pada Kamis, 6 Juni 2024 di Polda Metro Jaya. Tempo/Yohanes Maharso.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya telah menangkap empat tersangka dalam kasus perampokan toko jam tangan mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk atau PIK 2 yang terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2024 sekitar pukul 14.27 WIB. Empat tersangka tersebut adalah HK (32), MAH (20), DK (19), dan TFZ (22). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyebut berdasarkan bukti- bukti yang diterima, HK masuk ke dalam toko dengan berpura-pura menjadi seorang customer. Setelah memantau situasi dan diketahui kondisi ruko khususnya di lantai 1 toko dalam keadaan sepi, maka HK mengeluarkan pisau dan menodongkan pisau tersebut kepada dua orang karyawan yang ada di dalam toko.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian, kata Wira, HK menyuruh dua orang karyawan tersebut untuk masuk kedalam fitting room dan mengambil handphone milik karyawan. HK lalu mengikat tangan para karyawan dengan menggunakan kabel tis. Tak lama kemudian, satu orang karyawan yang lain datang untuk mengantarkan minum. Wira menyebut HK lantas melakukan hal yang sama, yaitu menyuruh karywan itu masuk ke ruang fitting room, kemudian diikat tangannya. 

"Setelah HK berhasil mengikat tiga orang karyawan dengan menggunakan kabel tis selanjutnya HK memerintahkan para karyawan masuk ke dalam toilet dan mengunci para karyawan tersebut di dalam toilet," kata Wira saat ditemui di Polda Metro Jaya Jakarta, pada Jumat, 14 Juni 2024. 

Wira mengatakan setelah selesai memasukan karyawan ke dalam toilet dan mengunci dari luar,  HK naik ke lantai 2 dan menemukan satu orang karyawan. HK kemudian meminta karyawan tersebut untuk membuka laci stan penyimpanan jam tangan.

Setelah laci dapat dibuka, HK mengikat tangan karyawan yang ada di lantai 2 itu. Kemudian, kata Wira, HK mengambil 18 unit jam tangan mewah. Jam itu dimasukkan ke dalam kantong yang sudah dipersiapkana oleh HK. 

Setelah mengambil 18 unit dari laci, HK memasukkan karyawan itu ke kamar mandi lantai 1 bersama dengan 3 karyawan lainnya. "Jadi di dalam kamar mandi tersebut akhirnya dimasukkan 4 orang," kata Wira. HK kemudian melarikan diri dengan membawa 18 unit jam tangan mewah itu. 

Wira menyebut HK menitipkan 6 unit jam tangan kepada tersangka lain yaitu MAH, DK, dan TFZ. HK meminta bantuan 3 tersangka untuk menjual jam tangan mewah itu. Saat dilakukan penangkapan, kata Wira, 12 unit jam tangan disimpan oleh HK. Sementara, 6 unit jam tangan lain berada di MAH, DK, dan TFZ sebagai penadah. 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus