Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Tangerang - Kedua organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) yang sempat bentrok pada Ahad malam sepakat untuk berdamai. Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho menyampaikan kedua ormas itu menyepakati perjanjian perdamaian untuk mengakhiri perseteruan menyusul bentrokan yang menimbulkan korban luka.
"Pemicu keributan karena salah paham pengelolaan lahan parkir," kata Zain pada Senin, 13 Februari 2023.
Sebelumnya beredar video viral bentrokan ornas Pemuda Pancasila (PP) dan Forkabi. Kedua kubu itu bentrok di jalan HOS Cokroaminoto, Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Kronologi Keributan
Peristiwa itu berawal adanya kelompok ormas satu kelompok ormas yang selisih paham terkait pengelolaan lahan parkir di depan BCA Kreo yang sudah dikelola kelompok ormas lainnya, sehingga terjadi gesekan antarkelompok tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam rekaman video yang didapat Tempo, terlihat sekolmpok orang yang mengacung-acungkan senjata tajam jenis parang itu terjadi di jalan raya di di sela-sela kendaraan bus, angkutan umum dan mobil pribadi yang tengah melintas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Terdengar teriakan "tahan, tahan satu, dua" dan tampak di balik kegelapan malam sejumlah pemuda membawa parang panjang.
Zain menuturkan, pihaknya langsung melakukan komunikasi dan mediasi antara kedua kelompok ormas yang terlibat keributan malam itu juga. Kondisi di lokasi kejadian saat ini sudah aman dan kondusif.
"Kedua belah pihak sudah kami pertemukan semalam, setelah dilakukan komunikasi, mereka sepakat menyelesaikan kesalahpahaman secara kekeluargaan dan berjanji tidak akan terjadi gesekan kembali, jadi situasi sudah kondusif," kata Zain.
Kendati demikian, Zain menambahkan jajarannya baik itu dari Polsek Ciledug di back up oleh Tim Presisi Polres dan Siaga Polres termasuk TNI dan Satpol PP tetap disiagakan di lokasi guna mengantisipasi provokasi maupun berita hoax.
"Untuk mengantisipasi, puluhan personel TNI, Polri, dan petugas Satpol PP tetap kami siagakan di lokasi kejadian,"kata Zain.
Selanjutnya empat kali bentrok ormas di Tangerang...
Fakta Seteru Ormas 2020-2023
Bukan kali ini saja dua ormas bentrok fisik di wilayah Tangerang. Aparat kepolisian pun tak kurang-kurang untuk mendamaikan kedua kubu seteru itu. Dalam catatan Tempo empat tahun terakhir sejak 2020 hingga terbaru 2023, bentrok kelompok massa bersenjata tajam ini setidaknya sudah empat kali terjadi.
Tidak hanya antara PP dan Forkabi, bentrok antarormas juga terjadi antara ormas PP dan Forum Betawi Rempug (FBR).
Motifnya tak jauh dari rebutan lahan parkir dan senggolan antaranggota di jalan yang berujung penganiayaan. Bahkan di antara anggota ormas ada yang dikirim ke penjara.
Berikut faktanya;
1. September 2020
Perselisihan antara Ormas Forum Betawi Rempug versus PP terjadi di Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug, Kota Tangerang. Berkat respon cepat Polsek Ciledug kedua belah pihak sepakat membuat deklarasi damai.
Kapolsek Ciledug saat itu para ketua cabang masing-masing ormas telah dipertemukan oleh polisi untuk segera menenangkan anggotanya masing-masing.
2. Oktober 2020
Bentrok kembali pecah selang sebulan kemudian terjadi di kawasan Ciledug Kota Tangerang. Tiga orang mengalami luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Ciledug saat itu Komisaris Wisnu Wardhana menjadi salah satu korban luka dalam bentrok antara organisasi masyarakat PP dan FBR, Rabu malam, 28 Oktober 2020. Wisnu terkena luka sabetan senjata tajam di tangan saat melerai kedua kubu.
3. November 2021
Bentrokan terjadi di jalan Raden Fatah Pasar Lembang Ciledug. Kedua kubu saling lempar batu. Bentrokan makin menjadi saat dua orang FBR dan seorang anggota PP mengalami luka bacok senjata tajam. Akibat bentrokan ini
dua orang dari FBR dan satu orang dari PP terluka dilarikan ke rumah
4. Februari 2023
Bentrok ormas PP dan Forkabi terjadi di jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Sejumlah pemuda bersenjatakan parang turun ke jalan.
Bagian Humas Polres Metro Tangerang menyebutkan atas mediasi oleh kepolisian, masing-masing ormas yang bertikai sepakat damai dan sudah diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan. Pada saat ini situasi aman dan kondusif.
AYU CIPTA
Pilihan Editor: Bentrok Ormas PP dan Forkabi Rebutan Lahan Parkir, Kapolres: Saya Minta Cooling Down