Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian masih mendata jumlah korban dan kerugian materiil dalam peristiwa tumpahnya cairan kimia di Bandung Barat. Bahan kimia berupa caustic soda liquid atau soda api itu tumpah akibat kebocoran tangki truk yang mengangkutnya di Jalan Purwakarta-Padalarang, Jawa Barat, pada Selasa, 24 Desember 2024 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolres Cimahi Ajun Komisaris Besar Tri Suhartanto menyebut sejumlah orang dan kendaraan yang melintas ikut terdampak peristiwa tersebut. “Kami sedang menginventarisasi jumlah korban materi ataupun luka,” kata Tri ketika dihubungi pada Kamis, 26 Desember 2024. Ia belum menjelaskan secara rinci berapa jumlah total korban luka ringan, sedang, maupun luka berat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, per Kamis, Tri mengungkapkan sekitar 30 korban luka ringan sudah pulang dari rumah sakit. Mereka mengalami luka-luka seperti lecet, iritasi, gatal, dan tidak dalam perawatan. Sementara satu orang dengan luka sedang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cikalong Wetan.
Sementara untuk kerugian materiil, Tri menyebut telah menerima laporan bahwa ratusan kendaraan yang terdiri dari sepeda motor dan mobil juga terdampak peristiwa ini. Ia juga belum merincikan berapa jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan.
Sebelumnya, Tri menjelaskan bahwa hasil penyelidikan sementara menunjukkan tangki mengalami kebocoran pada saat membawa cairan kimia berupa caustic soda liquid atau soda api dari Karawang menuju Bandung. “Awal bocornya di daerah Cigentur, Kecamatan Cikalong Wetan, sampai dengan Cikamuning,” kata Tri. Kebocoran tangki itu menyebabkan cairan kimia berupa soda api tercecer sepanjang kurang lebih 8 kilometer.
Tangki itu, kata dia, memang sudah bocor sejak truk yang dikendarai oleh sang sopir melintas dari arah Purwakarta. Namun, di arah Padalarang, hujan turun. Cairan kimia yang tercampur air hujan itu pun tepercik ke arah masyarakat yang tengah menggunakan jalur tersebut.
Menyoal dugaan kelalaian sopir truk dalam peristiwa kebocoran cairan kimia itu, Tri menegaskan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. “Masih dalam tahap pemeriksaan dan penyelidikan, sopir sudah dimintai keterangan,” katanya.
Peristiwa soda api tumpah di jalan itu telah tersebar luas di media sosial. Sejumlah akun media sosial X membagikan informasi mengenai kondisi di jalan-jalan yang terkena tumpahan cairan kimia itu, termasuk dampaknya terhadap para pengendara.
Ada pula video yang menunjukkan truk tangki dan kebocoran yang dimaksud. Tampak seorang pria diduga sopir, dengan raut wajah penuh khawatir, tak bisa berbuat apa-apa menghentikan kebocoran deras yang terjadi. Cairan tampak membasahi satu jalur jalan yang telah dilintasi truk, sebagian masuk saluran air.
"Ini cairan kimianya bocor sepanjang jalan Purwakarta-Padalarang-Cikalong. Sepanjang jalan ini banyak bgt motor kecelakaan jatoh dan keluhan mata perih serta badan gatal," tulis akun X @inginkayaaaa pada Selasa, 24 Desember 2024.