Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hukum

Cerita Jennifer Dunn Terisak Lama Sebelum Masuk Rutan Polda Metro

Pengacara Jennifer Dunn, Pieter Ell menuturkan artis blasteran itu menangis cukup lama sesaat sebelum ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.

8 Januari 2018 | 18.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Pengacara Jennifer Dunn, Pieter Ell, menuturkan bahwa artis blasteran itu menangis cukup lama sesaat sebelum ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya. Pieter menunjukkan peristiwa itu kepada Tempo melalui sebuah video.

Dalam video itu, Jennifer Dunn yang menggunakan pakaian kaos hitam berlengan panjang dan rambut terkuncir ke belakang tampak terisak sesenggukan sembari menutupi sebagian wajahnya dengan tangannya.

"Bang, saya enggak mau dihukum, cuma mau disembuhin," dikutip dari sebuah video yang diberikan Pieter kepada Tempo, Senin, 8 Januari 2018.
Baca : Jennifer Dunn Masuk Rutan, Kuasa Hukum Bakal Ajukan Rehabilitasi

Pieter mengatakan akan mempertemukan pemeran film Buruan Cium Gue itu dengan ibundanya. Kendati demikian, dia belum bisa memastikan kapan akan mempertemukan keduanya. "Ibunya masih di Papua," kata dia.

Sabtu pekan lalu, Pieter mengatakan bakal menemui orang tua artis 28 tahun guna membicarakan langkah yang akan ditempuh kliennya setelah polisi memutuskan untuk menahannya selama 20 hari.

Salah satu opsi yang dipertimbangkan, kata Pieter, adalah mengajukan agar pemeran film Buruan Cium Gue itu direhabilitasi saja. "Ini proses, jadi ya tetap kami membutuhkan data-data pendukung terkait permohonan itu," kata dia.

Jennifer Dunn. Tabloidbintang.com

Jennifer Dunn resmi ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya selama 20 hari mulai Sabtu, 6 Januari 2018. "Tadi malam penyidik sudah menandatangani surat perintah penahanan Jennifer Dunn 20 hari ke depan," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono, Sabtu, 6 Januari 2018.

Sebelum artis sinetron itu digelandang ke rutan, Pieter menyatakan sempat berbicara dengan Jennifer. Dalam pertemuan itu, Pieter mengatakan telah memberikan pemahaman-pemahaman hukum dari kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang melilit Jennifer itu.

Dia juga berujar telah memberitahu kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi ke depannya. "Sehingga secara mental bisa menghadapi segala kemungkinan hingga yang terjelek," kata Pieter.

Kendati demikian, Pieter menuturkan masih berfokus pada penanganan hukum selama Jennifer Dunn ditahan 17 hari kedepan yang dinilainya paling penting. "Kami belum bisa berandai-andai tentang apa yang akan terjadi setelah 20 hari ke depan," kata dia, Sabtu 6 Januari 2018. Hinga kemarin, pihak kepolisian mengatakan belum berencana merehabilitasi bintang iklan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus