Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Dari Bola hingga Hotel

17 Maret 2008 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

EDDY Sofyan harus mengubur dulu impiannya menjadi Bupati Subang. Setelah tersangkut kasus Jamsostek, namanya kini tak lagi terdengar di kancah pencalonan bupati daerah itu. Padahal, sebelumnya, nama bapak tiga anak ini sudah ”berkibar-kibar” di antara sejumlah kandidat bupati daerah itu.

Eddy lebih dikenal sebagai ”orang bola”. Kepiawaiannya bermain bola inilah yang mengantarnya, pada akhir 1970-an, masuk salah satu tim Galatama. Sebelumnya, ia pernah bermain untuk sebuah klub sepak bola di Australia. Ia lantas dikontrak klub Pardedetex, Medan. Empat tahun kemudian, ia kembali ke Jakarta untuk membina tim junior PSSI. Dari sini, karier pelatihnya naik. Ia ditunjuk sebagai ketua pelatih tim PSSI Garuda I dan tim PSSI B. Pada 1985, ia mundur sebagai pelatih PSSI. Ia mengaku frustrasi dengan kondisi persepakbolaan Indonesia. Sejak itu, wajahnya lebih banyak muncul di layar televisi sebagai komentator sepak bola.

Di luar sepak bola, Eddy juga giat berbisnis. Selain menjadi Direktur Utama PT Volgren, dia Direktur PT Kelayang dan PT Bumi Herang. Perusahaannya lebih banyak bergerak di bidang properti dan resor. Ia, misalnya, pernah membangun hotel seluas 40 hektare di Pulau Kelayang, Belitung. Tapi, belum lagi pembangunannya kelar, hotel itu musnah dimakan api. Bersama mantan Direktur Liga Bola Basket Indonesia Ari Sudarsono, Eddy juga pernah berkongsi membentuk perusahaan event organizer, A&E Promotion, yang sempat menghadirkan klub AC Milan ke Jakarta. Belakangan, kongsi ini pecah.

Kegiatannya juga merambah dunia politik. Ia pernah menjadi ketua kelompok kerja olahraga Partai Golkar. Sampai kini, ia juga masih menjabat Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Bersama kekuatan Beringin inilah Eddy ingin mengayunkan langkah selanjutnya: menjadi bupati. Keinginan yang kini harus ia pendam dulu dalam-dalam.

Ramidi, Nanang Sutisna (Subang)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus