Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Amanda Gabriella atau yang akrab disapa Amanda Manopo, menyatakan tak tahu jika situs Sakti 123 yang sempat dia promosikan di media sosial beberapa waktu lalu adalah judi online. Amanda mengaku hanya mendapatkan bayaran sebesar Rp 16 juta untuk mempromosikan situs tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya tidak tahu sama sekali kalau ini judi online. Yang saya tahu memang itu hanya sebatas game saja tidak ada judi,” ujar Amanda saat ditemui usai menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Senin malam, 2 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amanda mendatangi Bareskrim Polri pada pukul 10.00 WIB dan baru selesai menjalani pemeriksaan pada pukul 21.00 WIB. Dia menyatakan kedatangannya ke Bareskrim hanya memenuhi panggilan dari penyidik untuk menjelaskan promosi yang dia lakukan di media sosial tersebut.
“Saya disuruh datang dan saya tidak ada niatan aneh-aneh. Saya memang ingin menjelaskan secara detail kalau memang semua baik-baik saja. Saya tidak ikut campur dan saya tidak tahu menahu tentang judi online,” ujarnya.
Sudah ceritakan semua ke penyidik
Kuasa Hukum Amanda Manopo, Ina Rahman, menuturkan bahwa kliennya telah menceritakan semua yang dia ketahui kepada penyidik. Dia pun menegaskan bahwa Amanda tak tahu menahu soal judi online.
“Apa yang Manda tahu, Manda sampaikan. Bukan berarti Manda mengetahui bahwa Manda terlibat judi online. Enggak ya,” kata dia.
Ina menjelaskan bahwa pemeriksaan hari ini hanya berlangsung selama 3 jam. Dia menyatakan pemeriksaan terkesan lama karena banyak dijeda shalat dan istirahat.
“Kita dateng dari jam 10, cuman pemeriksaan dimulai jam setengah 2. Lalu istirahat Ashar, dan Magrib Istirahat lagi. Jadi cuma 3 jam aja.
Dalam durasi 3 jam, Ina menuturkan, Amanda menjawab sekitar 20 pertanyaan. “Tadi ya kurang lebih 20 pertanyaan lah.”
Selanjutnya, awal mula Amanda mendapat tawaran promosi situs judi online
Ina pun menjelaskan, sejak awal pemeran utama Ikatan Cinta itu mendapatkan tawaran untuk mempromosikan game online. “Jadi pada saat Manda ditawarkan proyek itu kan lewat manajernya, katanya memang game online. Dan ada pernyataan juga dari pihak yang endors kalau ini hanya sebatas game online, bukan judi online.”
Amanda, menurut Ina, mempromosikan situs Sakti 123 tersebut pada 2021. Dia pun menyatakan kliennya hanya mendapatkan bayaran sebesar Rp 16 juta.
“ Dari tahun 2021, via story instagram. Dan Manda cuma dibayar 16 juta.”
Dittipidsiber sebut Amanda jawab 36 pertanyaan
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, menyatakan bahwa pemeriksaan Amanda Manopo berlangsung sejak pukul 12.00 hingga 20.00 WIB.
“Klarifikasi kepada Saudara Amanda Manopo dilaksanakan kurang lebih 8 jam dari pukul 12.00 sampai dengan 20.00,” ujar Vivid melalui pesan singkat.
Vivid menyatakan Amanda menjawab 34 pertanyaan dalam pemeriksaan itu. “ Dengan 34 pertanyaan.”
Ina pun menambahkan Amanda Manopo siap jika nantinya penyidik akan melakukan pemanggilan kembali.
“ Kalau nanti dipanggil untuk pemeriksaan lagi, siap. Selama waktunya pas, Manda lagi nggak ada syuting,” tutur Ina.
Amanda Manopo merupakan satu dari 26 artis dan influencer media sosial yang diadukan oleh Aliansi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) ke Bareskrim Polri soal dugaan promosi judi online. Selain Amanda, Bareskrim sebelumnya juga telah memeriksa artis Wulan Guritno, Yuki Kato, dan Cupi Cupita. Selain keempat nama ini, terdapat pula sejumlah artis yang belum menjalani pemeriksaan. Diantaranya adalah Nikita Mirzani, Deny Cagur dan Vicky Prasetyo.
ADVIST KHOIRUNIKMAH