Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Kupu-Kupu Kertas dipastikan akan kembali tayang di bioskop Indonesia pada 26 September 2024. Sebenarnya, karya besutan sutradara Emil Heradi ini telah tayang perdana pada 7 Februari 2024 lalu. Namun, filmnya tiba-tiba ditarik dari peredaran setelah tiga hari tayang di bioskop.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut kabar yang beredar di media sosial, film yang dibintangi oleh Amanda Manopo dan Chicco Kurniawan ini turun layar untuk menghormati masa tenang jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Film Kupu-Kupu Kertas undur diri untuk sementara waktu, sampai dengan waktu yang akan ditentukan di kemudian hari oleh tim programmer agar masa tenang pemilu dapat dilalui dengan lebih adem. Buat yang belum berkesempatan nonton, ditunggu re-release-nya ya!,” tulis akun X/Twitter bercentang biru @Txtanakbioskop.
Setelah beberapa bulan berlalu, film Kupu-Kupu Kertas akhirnya mengumumkan akan kembali menghiasi layar lebar Tanah Air. Melalui akun Instagram resmi film, Kupu-Kupu Kertas juga merilis poster dan teaser terbarunya.
Lantas, seperti apa sinopsis film Kupu-Kupu Kertas yang kembali tayang di bioskop pada 26 September 2024 setelah sempat ditarik dari peredaran? Berikut informasi selengkapnya.
Sinopsis Kupu-Kupu Kertas
Melansir dari laman tix.id, film Kupu-Kupu Kertas terinspirasi dari peristiwa pemberontakan G30S PKI dan pembantaian di Banyuwangi pada 18 Oktober 1965. Ini sejatinya adalah film sejarah yang dibumbui dengan kisah cinta yang kuat, sehingga menarik untuk disaksikan.
Film ini mengambil latar ceritanya pada tahun 1965 di daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Di sana hidup seorang pemuda bernama Ikhsan yang berasal dari keluarga yang merupakan bagian dari organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU). Diam-diam, Ikhsan menjalin hubungan dengan seorang wanita bernama Ning yang keluarganya merupakan anggota Partai Komunis Indonesia atau PKI.
Pada awalnya, Ikhsan dan Ning tidak mempermasalahkan perbedaan latar belakang di antara mereka. Namun, keadaan yang semakin memanas antara simpatisan PKI dan NU membuat kedua anak muda tersebut dilema.
Situasi juga semakin tidak kondusif karena adanya perebutan lahan antara dua organisasi tersebut. Belum lagi, beredarnya kabar mengenai penculikan seorang jenderal yang dilakukan oleh anggota PKI. Konflik semakin tak terkendali ketika ayah Ning yang bernama Rekoso memutuskan untuk melakukan pertempuran darah demi merebut lahan yang dikuasai masyarakat NU.
Sempat tak mempermasalahkan latar belakang Ning, perasaan Ikhsan seketika terguncang setelah keluarganya menjadi korban pembantaian PKI. Akibatnya, ia dihadapkan pada dilema untuk memutuskan apakah akan membalaskan dendam keluarganya atau menyelamatkan nyawa Ning.
Tentang Film Kupu-Kupu Kertas
Judul: Kupu-Kupu Kertas
Tanggal rilis: 26 September 2024 (tayang ulang), 7 Februari 2024 (perdana tayang)
Genre: Drama, Sejarah, Romansa, Thriller
Durasi film: 1 jam 53 menit
Rating usia penonton: Remaja di atas usia 17 tahun
Sutradara: Emil Heradi
Penulis skenario: Rahabi Mandra, Jocelyn Cordelia, Denny Siregar
Rumah produksi: Denny Siregar Production, Maxima Pictures
Daftar Pemain Kupu-Kupu Kertas
Bercerita tentang kisah cinta yang terbentur dua ideologi berbeda, berikut beberapa daftar pemain film Kupu-Kupu Kertas:
1. Chicco Kurniawan sebagai Ikhsan
2. Amanda Manopo sebagai Ning
3. Iwa K sebagai Rekoso
4. Reza Oktovian sebagai Busok
5. Samo Rafael sebagai Rasyid
6. Fajar Nugra sebagai Zul
7. Ayu Laksmi sebagai Sulastri
8. Ony Serojawati Hafiedz sebagai Aida
Pilihan Editor: Amanda Manopo dan Fedi Nuril Main Film Satu Imam Dua Makmum