Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Ganjar Pranowo Bertemu Seniman Yogyakarta, Dibuatkan Lagu Banteng dan Dapat Lukisan Harimau

Ganjar Pranowo bertemu dengan seniman Yogyakarta di kediaman Butet Kartaredjasa.

16 Oktober 2022 | 15.45 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu sejumlah seniman di Yogyakarta Minggu, 16 Oktober 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Perbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu sejumlah seniman di Yogyakarta Minggu, 16 Oktober 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu sejumlah seniman Yogyakarta di kediaman seniman Butet Kartaredjasa di Dusun Kembaran Tamantirto Kabupaten Bantul, Yogyakarta Minggu 16 Oktober 2022 siang. Dalam pertemuan itu, Ganjar dibuatkan lagu serta mendapatkan bingkisan lukisan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pertemuan tersebut berlangsung cair dan penuh canda. Ganjar menyempatkan ngobrol, makan bersama serta tur mini melihat-lihat sejumlah koleksi lukisan yang ada di di rumah Butet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Usai makan bersama dengan lauk gurami bakar dan sambal korek, Ganjar sempat ngobrol ngalor ngidul dengan para seniman yang diantaranya ada Marzuki Kill The DJ, Putu Sutawijaya, juga Bambang Heras.

Lagu dari Encik Sri Krisna

Musisi asal Yogyakarta, Encik Sri Krisna, sempat membuat dan menyanyikan lagu khusus bagi Ganjar yang syair dan nadanya membuat Gubernur Jawa Tengah itu dan seniman lain tertawa bersama.

"Tengji, tengbeh, banteng siji banteng kabeh (banteng satu banteng semua)...Jarji, jarbeh, Ganjar siji,Ganjar Kabeh (Ganjar satu, Ganjar semua)," nyanyian Encik dalam lagunya.

"Ganjar di mana-mana, Ganjar memang mempesona, sampai kita terpesona, akhirnya harus ke sana," nyanyian Encik berlanjut.

"Uwis, uwis, uwis.. (sudah, sudah, sudah), syairnya mulai ngawur," kata Ganjar sembari tertawa.

Lukisan dari Butet untuk Ganjar

Selepas bernyayi dengan para seniman, Ganjar melanjutkan melihat lihat lukisan sketsa buatan Butet Kartaradjesa.

Ganjar pun diberi Butet kenang-kenangan sebuah skesta lukisan bergambar seseorang sedang memegangi tali yang pada ujungnya terdapat seekor harimau yang sedang meronta.

"Judulnya 'Mengerem Keserakahan'," kata Butet. 

Saat ditanya apa makna lukisan itu dan mengapa diberikan pada Ganjar, Butet hanya tertawa.

"Maknanya universal, untuk semuanya, termasuk untuk polisi-polisi itu," kata Butet yang sebelumnya juga memamerkan sebuah lukisan Jenderal Hoegeng kepada Ganjar yang dipasang di bagian paling depan rumahnya.

Sebelum menyambangi kediaman Butet Kartaredjasa, Ganjar Pranowo pada pagi tadi menghadiri acara lari UGM International Trail Run di Hutan Wanagama, Gunung Kidul. Ganjar hadir sebagai  Ketua Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama).

PRIBADI WICAKSONO

Febriyan

Febriyan

Lulus dari Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada pada 2009 dan menjadi jurnalis Tempo sejak 2010. Pernah menangani berbagai isu mulai dari politik hingga olah raga. Saat ini menangani isu hukum dan kriminalitas

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus