Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menanggapi pernyataan Amien Rais yang meminta muktamirin tidak memilih dua nama kandidat Ketua Umum yang sering keluar masuk istana. Pernyataan Amien tersebut diunggah dalam akun youtube.
Haedar Nashir mengingat pesan pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan soal calon pemimpin. Untuk mencari pemimpin, kata dia, merujuk pada Al Quran pada surat Azzumar ayat 18.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kiai Dahlan itu mengajarkan warganya merujuk pada ayat Alquran. Ciri dari ulul albab, yaitu mereka yang cendekia," kata Haedar di Yogyakarta Rabu, 16 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Arti ayat itu yaitu mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah ululalbab (orang-orang yang mempunyai akal sehat).
"Itu sering diajarkan oleh Kiai Dahlan," kata dia.
Ia menyatakan soal ulul albab adalah orang yang telinganya selalu terbuka pada berbagai pendapat, pandangan omongan dari manapun. Tetapi dia pandai memilih mana yang terbaik.
"Itu masakan jawaban saya, jadi itu yang menjawab adalah Kiai Dahlan," kata Haedar.
Beberapa hari ini ramai di media sosial soal pesan Amien Rais ke para peserta Muktamar Muhammadiyah ke-48 agar tidak memilih dua nama calon Ketua Umum PP Muhammadiyah yang sering keluar masuk istana,
"Sepotong nasihat saya ini adalah silahkan memilih siapa saja, tapi jangan pernah memilih yaitu dua nama yang terlalu sering pergi keluar masuk Istana dan terlalu sering juga pergi ke sebuah lembaga negara. Nah dua nama ini jangan sampai jadi Ketua Umum," kata Amien Rais dalam akun Youtubenya.
MUH SYAIFULLAH
Baca: Muktamar Muhammadiyah ke-48: Agenda, Tema, Tanwir hingga Soal Pengurus Pusat