Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

HUT Bhayangkara ke-77: Polri Ingin Dekat dan Dicintai Masyarakat, Jokowi Ingatkan Hal Ini

Gelaran HUT Bhayangkara tahun ini dibuka untuk umum untuk tunjukkan kedekatan Polri dengan masyarakat.

2 Juli 2023 | 15.59 WIB

Warga tengah mengikuti mudik gratis Presisi Polri 2023 di Silang Monas, Jakarta, Selasa 18 April 2023. Sebanyak 434 bus yang mengangkut masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing dalam program 'Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023'. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Warga tengah mengikuti mudik gratis Presisi Polri 2023 di Silang Monas, Jakarta, Selasa 18 April 2023. Sebanyak 434 bus yang mengangkut masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing dalam program 'Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023'. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Acara HUT Bhayangkara ke-77 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu sore pukul 16.00 WIB, Sabtu, 1 Juli 2023. Presiden Joko Widodo alias Jokowi  menjadi inspektur upacara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah menjelaskan, arti tema yang diusung pada HUT kali ini adalah Indonesia mempunyai kekayaan dan keberagaman budaya, suku, dan agama. Keragaman itu menyatu dalam Bhinneka Tunggal Ika yang didukung oleh sinergitas TNI-Polri untuk menjaga dan mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam menciptakan Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Upacara pukul 15.20 WIB. Inspektur Upacara adalah Bapak Presiden RI Ir Joko Widodo," kata Nurul Azizah.

Sejumlah menteri, kepala institusi, dan ketua umum partai politik juga hadir dalam acara ini. Mereka adalah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Lalu, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Kemudian, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, dan  Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

Gelar acara secara terbuka untuk tunjukkan kedekatan polri dengan masyarakat

Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komisaris Jenderal Fadil Imran, mengatakan acara HUT Bhayangkara ke-77 yang digelar terbuka untuk umum bertujuan agar Polri lebih dekat dan dicintai masyarakat. 

Fadil mengatakan perayaan HUT Bhayangkara ke-77 kali ini berbeda dengan perayaan sebelumnya lantaran terbuka untuk umum. Artinya, kata dia, acara tersebut dapat dihadiri oleh masyarakat. Ia mengatakan dengan ini menunjukkan Polri ingin dekat dengan masyarakat.

“Dekat dicintai dan mencintai itu adalah modal utama kita untuk membangun bangsa ini. Kita semua punya kekurangan, tapi kekurangan itu kita terus perbaiki,” kata Fadil Imran kepada awak media di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Juli 2023.

Fadil Imran merupakan ketua panitia acara HUT Bhayangkara ke-77.  

Sesuai dengan pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Fadil mengatakan agar Polri tidak alergi kritik, sehingga Polri bisa dipercaya masyarakat. Ia mengatakan Polri terus berbenah agar terus mendapat kepercayaan masyarakat.  Selain itu, apabila masih ada kinerja anggota yang belum memuaskan, Fadil mengatakan akan terus introspeksi diri. 

“Pak Kapolri sudah berulang kali menyatakan kami akan terus introspeksi diri, memperbaiki diri, membuka diri demi kejayaan Polri ke depan,” ujarnya.

Jokowi minta Polri jangan tumpul ke bawah

Di sisi lain, Jokowi meminta Polri untuk berhati-hati dalam bekerja. Sebab, kata dia, di era digitalisasi semua tindakan polisi bisa direkam dan disebarluaskan.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menyampaikan amanat dalam upacara HUT Bhayangkara ke-77 di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Juli 2023.

“Sekarang ini segala sesuatu bisa direkam, bisa disebarluaskan, gerak-gerik Polri sekecil apapun tidak bisa ditutup-tutupi lagi,” kata Jokowi.

Oleh karena itu, kata Jokowi, Polri akan diuji melalui seberapa tinggi kepercayaan dan kepuasan rakyat. Menurut Jokowi, kepercayaan rakyat menjadi hal penting bagi Polri. 

“Saya senang kepercayaan rakyat kepada Polri sudah naik dari 60 persen menjadi di atas 70 persen,” kata Jokowi.

Namun, Jokowi meminta Polri terus memperbaiki diri dan berbenah. Sebab, kata dia, semua program pemerintah butuh dukungan Polri. Jokowi menekankan kewenangan Polri sangat besar dan harus digunakan secara benar.

“Jangan ada yang disalahgunakan. Jangan ada lagi persepsi hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas,” kata Jokowi.

EKA YUDHA SAPUTRA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus