Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum
Di Tubir Demokrasi

Berita Tempo Plus

Mengapa Kekerasan terhadap Perempuan Jurnalis Meningkat

Kekerasan terhadap perempuan jurnalis meningkat dan mengancam kebebasan pers. Perlindungan negara masih minim.

7 April 2025 | 09.00 WIB

Jurnalis Perempuan Perlindungan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Jurnalis Perempuan Perlindungan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Kekerasan terhadap perempuan jurnalis di Indonesia terus meningkat, dari intimidasi hingga pembunuhan.

  • Selain lemahnya perlindungan hukum, penangananan kasusnya acap mandek di tangan aparatur hukum.

  • Pola kekerasan terhadap jurnalis juga berubah, tidak hanya menyerang fisik, juga mengintimidasi lewat regulasi yang memberangus kebebasan pers.

TAK lama setelah intimidasi dan teror menimpa jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana, berupa pengiriman kepala babi dan bangkai tikus ke kantornya di Palmerah Barat, Jakarta Selatan, publik kembali dikejutkan oleh kematian Juwita. Wartawan Newsway.co.id ini tewas dibunuh pacarnya di kawasan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada 22 Maret 2025.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Alif Ilham Fajriadi

Bergabung dengan Tempo sejak November 2023. Lulusan UIN Imam Bonjol Padang ini tertarik pada isu perkotaan, lingkungan, dan kriminalitas. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus