Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Hakim Agung Prim Haryadi dalam kasus suap pengurusan perkada di Mahkamah Agung pada Rabu kemarin, 31 Mei 2023. Harta kekayaan Prim naik sekitar Rp 3 miliar dalam satu tahun terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan Prim diperiksa sebagai saksi. Namun Ali tak menjelaskan Prim menjadi saksi untuk siapa dan dalam kasus yang mana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Benar hari ini dijadwalkan pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung, atas nama Prim Haryadi selaku Hakim Agung pada Mahkamah Agung Republik Indonesia," kata Ali di Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023.
Saat ini KPK menangani dua perkara kasus suap di Mahkamah Agung. Pertama, adalah kasus yang berhubungan dengan kasasi dan peninjauan kembali Koperasi Simpan Pinjam Intidana. Kedua, suap dalam pengurusan kasasi kepailitan Yayasan Rumah Sakit (RS) Sandi Karsa Makassar (SKM).
Dalam kasus pertama, KPK telah menetapkan 15 orang tersangka, termasuk dua hakim agung, Gazalba Saleh dan Sudrajad Dimyati. Sementara dalam kasus kedua, KPK baru menetapkan dua orang tersangka, termasuk panitera pengganti Eddy Wibowo.
Harta Prim sebesar Rp 10,9 miliar
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan Prim Haryadi pada 7 Maret 2023, dia mengaku memiliki harta kekayaan sebesar Rp 10,926 miliar. Hakim Agung pada Kamar Pidana tersebut melaporkan kepemilikan dua aset tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 4.738.000.000. Aset tanah dan bangunan pertama seluas 200 meter persegi/131.22 meter persegi yang berlokasi di Bogor senilai Rp 2,8 miliar. Tanah dan bangunan ini diperoleh atas hasil sendiri
Kemudian, kedua adalah bidang tanah berlokasi di Tangerang. Tanah ini memiliki luas 323 meter persegi dengan nilai Rp Rp. 1.938.000.000. Tanah ini juga ia peroleh dengan hasil sendiri.
Adapun untuk data harta kategori alat transportasi dan mesin, Prim melaporkan memiliki dua kendaraan dengan total Rp 306 juta. Pertama adalah sepeda motor Honda Genio keluaran 2019 senilai Rp 6 juga. Ia mencatatkannya sebagai hadiah. Kemudian, ia memiliki mobil Toyota Fortuner tahun 2020 yang diperoleh dengan hasil sendiri senilai Rp 300 juta.
Selain itu, Prim Haryadi juga memiliki harta bergerak lain sebesar Rp 515 juta dan kas atau setara kas sebesar Rp 5.367.937.025.
Harta Prim naik sekitar Rp 3 miliar dalam satu tahun
Dalam LHKPN yang Prim Haryadi sebelumnya atau pada 8 Maret 2022 untuk periodik 2021, tercatat ia memiliki kekayaan sebesar Rp 8.971.783.546. Rincian kekayaan ini terdiri dari aset tanah dan bangunan senilai Rp 4.938.000.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp 356 juta, harta bergerak lain sebesar Rp 415 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 3.262.783.546.
Pada Rabu kemarin, Prim Haryadi diperiksa KPK bersama empat saksi lain. Mereka adalah Kolonel Hanifan Hidayatullah selaku Hakim Tinggi Pengadilan Militer Jakarta dan Jaksa Dody W Leonard Silalahi, serta dua personal TNI yang ditugaskan di Mahkamah Agung, yakni Bagus Dwi Cahya dan Danil Afrianto.
EKA YUDHA SAPUTRA | JULI HANTORO | ANTARA