Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Police Watch atau IPW mendesak Kepala Korps Brimob Inspektur Jenderal Anang Revandoko menangkap anak buahnya yang terlibat penganiayaan di Bogor. Anggota Brimob yang diduga menganiaya seorang ibu di Kompleks ABRI Sukasari Bogor itu adalah Dominggus Dacosta, personel Brimob Kedung Halang Bogor.
Pelaksana Tugas Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso juga meminta anggota Brimob itu dibawa ke sidang etik. "Untuk diberhentikan dengan tidak hormat," kata Sugeng secara tertulis, Ahad, 8 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sugeng mengatakan penganiayaan itu terjadi pada Sabtu, 26 Juni 2021 sekitar pukul 10.30. Korban adalah seorang ibu rumah tangga, Norce Amuranti Korengkeng. Ia dipukul dengan tangan kosong di bagian wajah dan kepala bagian belakang oleh pelaku setelah terjadi cekcok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Setelah pelaku mau mengambil batu, korban melarikan diri," kata Sugeng.
Menurut Sugeng cekcok itu berawal ketika Norce mengendarai sepeda motor berboncengan dengan anaknya, Falya Zahra. Tiba-tiba kendaraannya mati. Norce lantas mencari montir guna memperbaiki kendaraannya.
Namun, seseorang bernama Retno datang menghampiri Falya. Dia kemudian menampar Falya. Ketika situasi memanas, Norce berusaha melerai.
Anggota Brimob Dominggus Dacosta mendatangi lokasi keributan itu.
"Bukannya melerai, tapi anggota polisi itu justru naik pitam dan menghajar Norce," kata Sugeng.
Sugeng mengatakan Norce melaporkan kejadian itu ke Polresta Bogor pada Sabtu malam. Laporannya bernomor STBL/B/454/V/2021/SPKT/POLRESTA BOGOR KOTA/POLDA JABAR, tertanggal 26 Juni 2021.
Menurut Sugeng, korban arogansi anggota Brimob itu bukan hanya Norce. Seorang pria bernama Deki Wermasubun pernah dianiaya Dominggus hingga giginya rontok.
Seorang perempuan bernama Flora juga masuk dalam daftar korban penganiayaan anggota Brimob itu. Flora diancam dengan parang. "Kejadiannya satu tahun lalu yang sudah dilaporkan ke Polres Bogor tapi tidak ada tindak lanjut dan terkesan ada pembiaran," kata Sugeng.
Baca juga: Satpol PP Segel Sementara Kafe Pengeroyokan Maut Anggota Brimob