Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga Manggarai, Jakarta Selatan, melaporkan adiknya ke Polsek Tebet atas dugaan ancaman pembunuhan. Hal ini didasari ketakutan melihat adiknya terus membuntuti ibunya untuk minta uang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolsek Tebet Komisaris Jamalinus LP Nababan mengatakan pihaknya menerima laporan melalui call center dari seorang perempuan berinisial N. Pelapor melaporkan adiknya yang masih remaja hari ini, Kamis, 2 November sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Itu laporan dugaan ancaman percobaan pembunuhan. Itu urusan kakak dan adik. Adiknya nguber-nguber orang tuanya minta-minta duit,” kata Jamalinus saat dihubungi Tempo.
Menurut Jamalinus tidak terjadi ancaman pembunuhan baik secara verbal maupun menggunakan senjata. Perilaku terlapor berinisial J yang membuntuti ibunya secara terus menerus membuat N ketakutan akhirnya melaporkan adiknya itu ke polisi.
“Jadi kakaknya karena takut kelakuan adiknya begitu laporlah sama polisi merasa terancam,” ucapnya.
J, kata Jamalinus, mengikuti ibunya ke manapun agar keinginannya dituruti. Hal ini membuat N khawatir dan melaporkannya ke kepolisian.
Setelah ditangani, pihak keluarga meminta kasus ini damai. Polisi meminta J membuat surat pernyataan tidak melakukan perbuatannya lagi dan menuruti orang tuanya.
“Dimediasi polisi, kelurahan, RT, RW ke rumahnya. Kalau KTP-nya pelajar remaja,” ucap Jamalinus.
Pilihan Editor: Soal Uji Emisi, Warga Jakarta Dinilai Cuek karena Tak Ada Tilang