Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

KALEIDOSKOP 2022: Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur

Peristiwa Truk Pertamina yang menabrak belasan kendaraan dan menyebabkan 11 orang tewas di Cibubur menjadi salah satu berita yang populer pada 2022

30 Desember 2022 | 09.03 WIB

Sebuah truk tangki BBM Pertamina terlihat ringsek di lokasi kecelakaan Cibubur, Senin sore, 18 Juli 2022. Dalam pesan di aplikasi Whatsapp beredar info, pukul 15.55 WIB sebuah truk tangki Pertamina diduga alami rem blong, di Jalan Alternatif Cibubur, dari arah Cibubur menuju arah Cileungsi, tepatnya di Traffic Light. Instagram/TMCpoldametrojaya
Perbesar
Sebuah truk tangki BBM Pertamina terlihat ringsek di lokasi kecelakaan Cibubur, Senin sore, 18 Juli 2022. Dalam pesan di aplikasi Whatsapp beredar info, pukul 15.55 WIB sebuah truk tangki Pertamina diduga alami rem blong, di Jalan Alternatif Cibubur, dari arah Cibubur menuju arah Cileungsi, tepatnya di Traffic Light. Instagram/TMCpoldametrojaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina di Cibubur menjadi salah satu peristiwa yang banyak menyedot perhatian masyarakat pada tahun 2022. Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Jalan Alternatif Transyogi, Cibubur, pada Senin, 18 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kecelakaan truk Pertamina ini melibatkan empat mobil dan 10 sepeda motor. Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa nahas tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Truk Pertamina yang dikemudikan S semula diduga mengalami rem blong dan menabrak kendaraan di depannya yang tengah berhenti di lampu merah Transyogi. S pun ditetapkan sebagai tersangka.                             

Posisi lampu merah yang berada di jalan menurun pun turut menjadi sorotan publik. Direktur Penegakkan Hukum Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal Aan Suhanan merekomendasikan traffic light di TKP ditutup.

Selain korban jiwa, kecelakaan truk Pertamina tersebut menyebabkan kemacetan panjang di TKP. Kepadatan arus lalu lintas ini meluas hingga pintu keluar Gerbang Tol Jatikarya arah Cibubur.

Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman menjelaskan kronologi kecelakaan truk tangki Pertamina tersebut. Menurut dia, kejadian berawal saat truk Pertamina tersebut melaju ke arah Cileungsi. “Kondisi jalan menurun dan di posisi TKP ini memang ada kendaraan yang berhenti,” kata dia saat dihubungi, Senin, 18 Juli 2022.    

Berdasarkan hasil penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), penyebab fatalitas korban bukan disebabkan oleh design safety di kendaraan maupun jalan. Melainkan, tindakan pengemudi truk tangki Pertamina. 

Menurut Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan, pengemudi truk Pertamina itu belum memahami tentang sistem rem kendaraannya. Bahkan Wildan mengatakan pengemudi tidak mengerti maksud dari jumlah bar dalam tekanan angin serta belum dapat membedakan cara kerja antara full hydraulic brake, air over hydraulic brake, dan full air brake.

Ia menilai, kecelakaan maut bisa dihindari jika pengemudi memiliki pemahaman mengenai sistem. Dalam kasus ini, menurutnya, sudah ada tanda-tanda terlebih dahulu sehingga pengemudi seharusnya berhenti dan menghubungi pihak manajemen.

"Kecelakaan itu gak perlu terjadi kalau pengemudinya tahu," kata Wildan soal kecelakaan truk Pertamina ini.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus