Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Taman Sari Ajun Komisaris Besar Riyanto mengatakan progres penyisiran puing-puing dan spandeks yang berserakan di lantai delapan gedung Glodok Plaza mulai rampung. Lantai delapan merupakan tempat karaoke yang hangus terbakar pada Rabu malam, 15 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami targetkan besok selesai, ya. Jadi akses sudah bisa terbuka,” kata Riyanto kepada awak media usai mengevakuasi dua kantong jenazah dari lantai delapan Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu, 22 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena penyisiran akses jalan sudah mulai bisa terbuka, Riyanto menuturkan kemungkinan akan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) pada Jumat ini. “Mungkin bisa di Jumat, bisa hari berikutnya. Lihat besok ya,” ucapnya.
Menurut Riyanto, sumber api berasal dari lantai sembilan. “Kalau dari saksi yang pertama kali lihat asap api itu muncul dari lantai sembilan. Dari gudang,” tutur dia. Kini lantai sembilan sudah rubuh dan menyisakan lantai delapan penuh spandeks dan besi-besi.
Untuk mempercepat penyisiran, kepolisian berkoordinasi dengan pemadam kebakaran (damkar) dan pengelola gedung Glodok Plaza. “Mereka (tim pihak gedung) menyediakan 30 karyawan dan sembilan tenaga ahli. Besok mereka akan menambah tenaga ahlinya jadi 15 orang,” ujar Riyanto.
Usai seluruh akses lantai delapan sudah dibuka, kepolisian berkoordinasi dengan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Mabes Polri untuk mulai dilakukan olah TKP. “Jadi kalau sudah tidak ada penghalang seperti spandeks itu sudah tidak menutup, baru kami panggil Puslabfor untuk masuk,” kata Riyanto.
Pada Rabu, 22 Januari 2025, tim gabungan yang terdiri atas Pemadam Kebakaran (damkar), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, dan Palang Merah Indonesia (PMI) berhasil membawa dua kantong jenazah dari lantai delapan dan langsung diserahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Jenazah itu diangkut menggunakan mobil ambulance Kedokteran Kepolisian Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Dokpol Mabes Polri) untuk proses identifikasi.
Tim gabungan total membawa kantong jenazah sejak hari pertama evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza hingga sekarang berjumlah 11 orang. “Jadi total sudah 11 kantong jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” tutur Riyanto.